Suara.com - Jagat media sosial diramaikan dengan kemunculan tagar #PecatBudiKarya. Warganet mendesak agar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dicopot dari jabatannya lantaran gagal menerapkan kebijakan penurunan harga tiket pesawat domestik.
Dari hasil penelusuran Suara.com, Selasa (7/5/2019). Tagar ini langsung menduduki posisi pertama sebagai topik terhangat yang paling banyak dibicarakan di media sosial Twitter. Setidaknya ada lebih dari 26 ribu cuitan warganet yang menggunakan tagar ini.
Banyak warganet yang mengeluhkan harga tiket domestik semakin melangit. Kenaikan tarif yang dirasakan oleh para penumpang meningkat hingga dua kali lipat dari tarif normal.
Kementerian Perhubungan pun melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Dari rapat tersebut, Kementerian Perhubungan diberi waktu selama satu pekan untuk mengevaluasi Tarif Batas Atas.
Baca Juga: Kasihan, Warung Makan Mimi Peri Harus Tutup karena Diperas Preman
Dengan penetapan Tarif Batas Atas penerbangan kelas ekonomu, diharapkan dapat menekan harga tiket pesawat. Terlebih harga tiket pesawat diprediksi semakin melangit menjelang mudik lebaran 2019.
"Atas saran Pak Darmin saya akan mengevaluasi batas atas dalam satu minggu ini akan kita evaluasi. Kalau batas atasnya bisa turun otomatis tidak ada lagi yang tinggi, itu akan turun dan otomatis yang lain lebih turun lagi," kata Menteri Budi Karya Sumadi di Bandung, Selasa.
Meski demikian, warganet menilai kinerja Menteri Budi Karya Sumadi masih kurang optimal. Terlebih warganet juga mengeluhkan perubahan tarif ojek online yang semakin tinggi.
Warganet pun mendesak agar Menteri Budi Karya SUmadi mundur dari jabatannya bila tidak mampu membenahi masalah tiket pesawat dan tarif ojek online.
"Gimana orang Indonesia mau explore keindahan alam di Papua kalau tiket kesini lebih mahal daripada keluar negeri. Yaa pada milih keluar negeri lah," kata @cicicuuidh.
Baca Juga: Situng KPU Selasa Sore: Capai 70 Persen, Keunggulan Jokowi Mulai Stabil
"Menteri hanya omdo saja, bilang mau menegakkan harga tiket untuk rakyat, nyatanya palsu dan munafiuk harga tiket makin melambung tinggi," ujar @herculeswakwar.