Sindir KPK, Najwa Shihab: Semoga Cinta Kita Tidak Bertepuk Sebelah Tangan

Selasa, 07 Mei 2019 | 15:19 WIB
Sindir KPK, Najwa Shihab: Semoga Cinta Kita Tidak Bertepuk Sebelah Tangan
Najwa Shihab - (YouTube/Najwa Shihab)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wartawan senior Najwa Shihab meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk lebih terbuka. Keinginannya itu ia ungkapkan lewat sindiran halus dengan analogi cinta sepasang kekasih.

Dalam Sarasehan Budaya peringatan 2 tahun teror terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan, Kamis (11/4/2019) lalu, Najwa Shihab menilai KPK sebagai institusi yang paling mudah untuk dicintai.

"Buktinya misalnya, berbagai survei persepsi publik, KPK selalu nomor satu, pakai ukuran teman-teman saya para wartawan," ujar Najwa Shihab, yang ditayangkan di kanal YouTube Najwa Shihab, Minggu (5/5/2019).

Namun, Najwa Shihab mengungkapkan bahwa KPK perlu sesekali bersikap 'manja' ke publik dan menunjukkan bahwa mereka benar-benar membutuhkan publik dalam upaya memberantas korupsi.

Baca Juga: Tangannya Digandeng Najwa Shihab, Arief Poyuono Debat Sambil Mesem-mesem

"Cinta itu perlu ada rasa manja. Manja itu sehat kan ya dalam hubungan? Ya enggak sih?" kata pendiri Narasi TV itu. "Publik butuh tahu kalau kita dibutuhkan oleh KPK, dan itu rasanya yang saat ini kurang."

Sebagai wanita yang sudah 19 tahun berprofesi sebagai wartawan, Najwa Shihab mengaku telah meliput isu korupsi bahkan sebelum ada KPK. Kala itu, lembaga yang memiliki tugas seperti KPK bernama Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN).

Najwa Shihab pun membandingkan "cinta" antara pubik dan institusi pemberantas korupsi di masa lalu dan sekarang.

"Saya ngeposnya di KPKPN waktu itu, dan saya merasa beda. Rasa cinta itu beda dulu dan sekarang," tutur putri Mantan Menteri Agama Quraish Shihab itu. "Masih cinta sih, tapi saya khawatir, cintanya tidak dirawat. Kita perlu tahu kita dibutuhkan."

Dirinya lalu mengungkit berbagai teror yang pernah dialami anggota KPK yang sudah berlalu.

Baca Juga: Usai Tampil di Mata Najwa, Budiman Sudjatmiko Twitwar dengan Fahri Hamzah

"Ketika rumah pimpinan KPK dilempar bom molotov, publik tidak apa-apa kok kalau pimpinan KPK sedikit manja, cerita ke publik apa yang terjadi dan tidak menutup-nutupi. Ketika tim surveillance KPK digebukin di depan hotel oleh pejabat gurbernuran. Kita mau tahu apa yang terjadi," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI