Hiii, Museum Ini Simpan Potongan Tangan Bekas Praktik Sihir Hitam

Selasa, 07 Mei 2019 | 14:46 WIB
Hiii, Museum Ini Simpan Potongan Tangan Bekas Praktik Sihir Hitam
Ilustrasi tangan. (Unsplash/ian dooley)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak cuma menawarkan pengetahuan, aneka macam museum mengerikan yang mampu membuat pengunjungnya bergidik ngeri juga tersebar di seluruh dunia.

Beberapa contohnya adalah museum sejarah bedah, museum parasit, hingga museum yang mengoleksi alat-alat penyiksaan. Sembari berkunjung ke sana, travelers dijamin akan ikut mual atau seram melihatnya.

Salah satu museum aneh tersebut adalah Museum Whitby yang merupakan museum milik pribadi di Inggris.

Berisi aneka artefak dari zaman lampau, di museum ini kamu bisa menemukan potongan tangan manusia yang sudah mengerut dan dikeringkan dengan garam.

Baca Juga: Gemas dan Lucu, Yuk Intip Isi Museum Tinja di Jepang

Dikutip dari Amusing Planet, tangan itu dulunya adalah milik seorang kriminal yang tewas karena dihukum gantung.

Meski begitu, tangan ini dinamai ''hand of glory'' atau tangan kejayaan dan dipercaya punya kekuatan mistis.

Museum simpan potongan tangan manusia (Wikimedia Commons)
Museum simpan potongan tangan manusia (Wikimedia Commons)

Hal ini dikarenakan masyarakat pada era tersebut masih percaya pada praktek sihir hitam, hal-hal gaib, dan perdukunan. Hand of glory merupakan salah satu yang diyakini dapat mengutuk korban agar tertidur atau tidak bisa bergerak.

Nama hand of glory juga diketahui memiliki akar kata mandragore, yaitu tanaman yang berhubungan dengan ilmu sihir dan dipercaya dapat membuat seseorang pusing, mual, muntah, berhalusinasi, hingga pingsan.

Tak heran, pada zaman itu hand of glory banyak diincar pencuri dengan tujuan agar mereka bisa membuat pemilik rumah tidak sadar dan aksi pencurian dapat dilakukan dengan lancar.

Baca Juga: Pelesiran Jejak Kolonial di Hong Kong Melalui Museum Penjara Ini

Hand of glory yang ada di Whitby Museum sendiri merupakan satu-satunya artefak jenis tersebut yang tersisa dari zamannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI