Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno enggan berkomentar banyak terkait keinginan Partai Demokrat keluar koalisi Adil Makmur jika secara resmi Jokowi-Maruf dinyatakan memenangi Pilpres 2019.
Sandiaga mengatakan sejauh KPU belum melakukan penetapan resmi, maka dirinya masih sesuai dan mengikuti segala tahapan dan prosesnya.
"Kita masih mengikuti proses kita hormati tahapan proses," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Partai Demokrat blak-blakan menegaskan bakal mengakhiri kerja sama dalam koalisi partai pendukung Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, kalau KPU menyatakan Jokowi – Maruf Amin pemenang Pilpres 2019.
Baca Juga: Wiranto Ancam Tutup Media, Demokrat: Cerminan Otoritarianisme Brutal!
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, hal tersebut dilakukan kaena partainya memunyai kewajiban mengawal pemerintahan.
"Kalau Pak Jokowi yang diputuskan menang, maka kerja sama koalisi berakhir, karena pilpres juga berakhir," kata Ferdinand di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).