Guntur Romli: Prabowo Secepatnya Dirukiah agar Bebas dari Setan Gundul

Selasa, 07 Mei 2019 | 13:30 WIB
Guntur Romli: Prabowo Secepatnya Dirukiah agar Bebas dari Setan Gundul
Kedekatan Prabowo dengan binatang peliharaannya.(Foto: @rizky_irmansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyarankan agar Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto segera diberikan rukiyah. Permintaan Guntur tersebut disampaikan supaya agar bebas dari pengaruh setan gundul.

Guntur sebelumnya merespons soal Prabowo yang melakukan pertemuan bersama sejumlah media asing di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2019). Saat itu Prabowo memaparkan sejumlah kecurangan yang terjadi selama Pemilu 2019.

"Media dalam negeri dimaki-maki, dicurigai, ke media luar malah berani berbohong, ya diketawain...," cuit Guntur dalam akun Twitter pribadinya @GunRomli pada Selasa (7/5/2019).

Guntur romli berkicau soal Prabowo Subianto. (Twitter @GunRomli).
Guntur romli berkicau soal Prabowo Subianto. (Twitter @GunRomli).

"Prabowo secepatnya dirukiah agar bebas dari pengaruh setan gundul," tandasnya.

Baca Juga: Real Count KPU Selasa (7/5) Siang: Suara Jokowi 56,32%, Prabowo 43,68%

Untuk diketahui, frasa setan gundul sebelumnya diungkapkan oleh politisi Partai Demokrat Andi Arief.

Andi Arief menyebut ada keterlibatan kelompok 'setan gundul' untuk menyesatkan Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Andi menyebut kelompok tersebut memberikan data yang sesat terkait informasi kemenangan Prabowo - Sandiaga sebesar 62 persen.

Andi menuturkan, partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhouyono (SBY) itu ingin menyelamatkan Prabowo dari perangkap sesat setan gundul terkait klaim kemenangan dengan angka 62 persen.

"Dalam koalisi adil makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya," tulis Andi Arief seperti dikutip Suara.com dari akun Twitter pribadinya @AndiArief__, Senin (6/5/2019).

Baca Juga: Wiranto Ancam Tutup Media, Demokrat: Cerminan Otoritarianisme Brutal!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI