Kepergok Asyik Tiduri Istrinya, Soldok Kalap Aniaya Tetangga sampai Modar

Selasa, 07 Mei 2019 | 11:56 WIB
Kepergok Asyik Tiduri Istrinya, Soldok Kalap Aniaya Tetangga sampai Modar
Senjata dan mayat korban yang dibunuh Solfok. (dokumen polisi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - MS alias Soldok (45) mendadak kalap ketika melihat istrinya sudah dalam kondisi bugil bersama tetangganya, M. Tuah (40) di rumahnya, Jalan Berkat Mufakat RT, 14 RW 04 Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Minggu (5/5/2019) sekitar 00.30 Wita.

Emosi atas tindakan istrinya yang berani main serong itu, Soldok pun langsung menganiaya tetangganya hingga tewas.

Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Syaiful Bob mengatakan, perisitiwa ini berawal saat pelaku yang baru saja pulang menyopir truk dengan muatan dari Batulicin dan mendapati istrinya sedang melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

“Istri pelaku dan korban saat itu dalam keadaan telanjang. Karena emosi melihat istrinya sedang selingkuh dengan pria lain yang merupakan tetangga rumahnya, pelaku langsung memukul korban dengan tangan,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com.

Baca Juga: Khawatir Picu Kegaduhan, Spanduk Klaim Kemenangan Prabowo Dicopot Aparat

Tidak sampai di situ, pelaku kemudian memukul korban menggunakan kayu hingga korban luka robek di dahi sebelah kiri dan luka robek sebelah kanan serta memar di sekujur tubuh, mengakibatkan MT meninggal dunia.

Melihat amukan Soldok, sang istri kemudian melarikan diri ke semak-semak belakang rumah.

Kompol Syaiful Bob menjelaskan, polisi juga belum bisa menemukan istri pelaku yang kabur saat Soldok menganiaya tetangganya.

Usai menganiaya, MS kemudian menyerahkan diri ke Polsek Banjarbaru Barat dan mengakui perbuatannya. Sebilah arit yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban juga sudah disita polisi. 

Pihak kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian, langsung membawa jasad M. Tuah ke Rumah Sakit Idaman Kota Banjarbaru untuk divisum Et Refertum. Namun, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan saat itu juga jasad M Tuah diserahkan ke keluarganya.

Baca Juga: Unggul 25 Negara, Jokowi Babat Habis Suara Prabowo di Luar Negeri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI