Viral, Kritik Menohok Cak Nun soal Istilah 'Hormati Orang Berpuasa'

Selasa, 07 Mei 2019 | 10:12 WIB
Viral, Kritik Menohok Cak Nun soal Istilah 'Hormati Orang Berpuasa'
Budayawan yang juga ulama, Emha Ainun Najib (Cak Nun) [Screenshot YouTube/CakNun.com].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki bulan Ramadan, umat muslim menunaikan ibadah puasa. Terkait itu, di masyarakat, banyak beredar istilah 'hormatilah orang yang berpuasa'.

Nah, di jejaring sosial Twitter, beredar video ceramah budayawan dan ulama Emha Ainun Nadjib atau yang karib disapa Cak Nun ketika mengkritik ujaran 'hormatilah orang yang berpuasa' itu.

Menurut Cak Nun, ujaran tersebut salah. Cak Nun mengatakan bulan puasa mengajarkan umat muslim untuk menghormati orang lain, bukan dihormati orang lain.

"Kita berpuasa untuk menghormati orang lain, bukan untuk dihormati orang lain, ngono (begitu)," ujar Cak Nun dalam video tersebut.

Baca Juga: Anies Pastikan Stok Bawang Putih di Jakarta Aman Saat Ramadan

Cak Nun menegaskan bahwa gunanya orang berpuasa tersebut supaya bisa menghormati orang lain dan tidak meminta penghormatan orang.

"Bulan puasa kok, hormatilah orang yang berpuasa, gunane wong puoso iku den koe sinauh ngormati wong, ora njalok dihormati wong (gunannya orang yang berpuasa itu agar kamu bisa menghormati orang lain, tidak meminta penghormatan orang)," ujar Cak Nun.

Dengan keras, Cak Nun mengatakan bahwa hanya orang tidak terhormat yang mengemis-ngemis meminta penghormatan dari orang lain.

"Hanya orang yang tidak terhormat yang meminta penghormatan orang lain, ngono (begitu) loh,” kata Cak Nun.

Menurut Cak Nun, itu pula yang menyebabkan umat Islam tidak maju-maju. Dia juga mengimbau agar tidak menggunakan tenaga hidup untuk menunggu dihormati orang, tapi justru untuk menghormati orang.

Baca Juga: Membandel, Panti Pijat dan Spa di Sleman Tetap Buka Awal Ramadan

"Itu yang menyebabkan orang Islam nggak maju-maju, ulama-ulama pada ngemis. Ngemis di Bupati, ngemis di Gubernur, jangan gunakan tenaga hidupmu untuk menunggu dihormati orang. karena tenaga hidupmu habis untuk menghormati orang, gitu aja. Gak usah nunggu di kasih, kamu sibuk ngasih. Gak bisa kasih duit, ya kasih perhatian, gak punya perhatian beri kasih sayang, tidak punya kasih sayang ya sudah," tutur Cak Nun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI