Suara.com - Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman mengaku siap bertugas hingga tengah malam saat menghadapi gugatan sengketa pemilu atau permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), baik Pemilu Legilslatif maupun Pemilihan Presiden 2019 (Pilpres 2019).
"Sudah sangat siap, 100 persen siap. Baik dari segi personel, hakim, maupun pegawai sudah siap semua. Termasuk paniteranya dan perangkat terkait," kata Anwar usai menghadiri acara buka puasa bersama antara Presiden Jokowi dengan para pimpinan lembaga negara di Istana Negara Jakarta, Senin (6/5/2019).
Anwar mengatakan gugatan seperti ini bukan sesuatu yang baru, karena di 2014 silam MK juga menghadapi gugatan yang sama.
"Sejak 2014 pun kami begitu. Sampai tengah malam. Sekarang juga akan begitu, keliatannya banyak caleg segala macem," lanjug dia.
Lebih lanjut, Anwar menyebut dirinya belum bisa berkomentar terkait gugatan apa saja yang akan dilaporkan ke MK. Sebab belum ada permohonan lantaran masih menunggu keputusan hasil Pemilu oleh KPU pada 22 Mei mendatang
"Kalau soal substansi, saya belum bisa berkomentar. Nanti kalau sudah permohonan itu maju. Nanti tunggu tanggal 22 setelah KPU mengumumkan," tutup dia.