Bertemu dengan Media Asing, Prabowo Tolak Wartawan Lokal Ikut Masuk

Senin, 06 Mei 2019 | 18:47 WIB
Bertemu dengan Media Asing, Prabowo Tolak Wartawan Lokal Ikut Masuk
Suasana pertemuan Prabowo dengan wartawan asing. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup bersama sejumlah wartawan dari media asing di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2019). Namun, wartawan media nasional atau lokal dilarang ikut dalam pertemuan tersebut.

Dari pantauan Suara.com, satu persatu wartawan media asing mulai memasuki kediaman Prabowo. Terlihat penjaga keamanan rumah Prabowo mendata wartawan tersebut.

Saat wartawan media nasional hendak ikut masuk, ternyata tidak diperbolehkan karena yang berkenan masuk hanya yang tertulis di dalam daftar.

"Maaf hanya untuk media asing saja," ujar salah seorang penjaga keamanan.

Baca Juga: Situng KPU Buka Puasa Pertama: Prabowo Masih Keok

Dari foto yang didapatkan Suara.com, pertemuan itu dihadiri oleh Prabowo, Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Sudirman Said, Ketua BPN Prabowo - Sandiaga, Djoko Santoso, Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Amien Rais, Ekonom Rizal Ramli, dan Direktur Kampanye BPN Prabowo - Sandiaga Sugiono.

Sudirman Said sempat menyampaikan alasan tidak diperkenankannya media nasional untuk ikut dalam pertemuan tersebut. Sudirman mengatakan bahwa pertemuan itu diadakan lantaran adanya dari permintaan dari wartawan media asing.

"Ada permintaan lah dari kawan kawan media, minta ngebrief. Ya pokoknya ada kebutuhan untuk menjelaskan kepada kalangan internasional," ujarnya.

Sudirman juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut ada pembicaraan soal kecurangan yang terjadi selama Pemilu 2019.

"Menjelaskan berbagai penyimpangan-penyimpangan kecurangan-kecurangan dan kekeliruan-kekeliruan yang selama ini sudah menjadi pengetahuan kalian semua," tandasnya.

Baca Juga: Demokrat: Analisis Andi Arief Tidak Mungkin Prabowo Menang 62 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI