Humor Gus Dur: Sopir Angkot dan Pemuka Agama, Siapa Lebih Dulu Masuk Surga?

Senin, 06 Mei 2019 | 17:20 WIB
Humor Gus Dur: Sopir Angkot dan Pemuka Agama, Siapa Lebih Dulu Masuk Surga?
Angkot di Depok saat melintas. (Suara.com/Supriyadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Surga merupakan tempat terakhir terbaik bagi siapa pun yang telah melakukan berbagai amal kebaikan selama kehidupannya.

Tak heran, orang-orang terus berlomba dalam kebaikan demi bisa mencapai surga yang diberkahi oleh Allah.

Namun, tahukah kalian siapa di  antara sopir angkutan kota (angkot) atau pemuka agama yang bisa memasuki surga lebih dulu?

Berikut kisah humor seorang sopir angkot dan tiga orang pemuka agama untuk menemanimu menunggu waktu berbuka puasa seperti dikutip dari NU.or.id, Senin (6/5/2019).

Baca Juga: Rekapitulasi Suara Pemilu Luar Negeri, Jokowi Unggul Telak di Tawau

Humor ini, dulu dipopulerkan oleh Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang dikenal sering melontarkan lelucon yang berisi nasihat.

Diceritakan dalam hari kebangkitan hidup di akhirat, tampak tiga orang pemuka agama sedang berada di depan pintu masuk menuju Surga.

Ketiganya sedang berdebat mengenai siapa diantara mereka yang lebih berhak memasuki Surga lebih dahulu.

Malaikat penjaga pintu gerbang Surga hanya memandangi ketiganya. Ia enggan memutuskan siapa yang bisa memasuki Surga lebih dulu hingga perdebatan di antara ketiganya selesai.

Secara tiba-tiba, datang seorang pemuda yang terlihat kumal dan tidak terlalu gagah. Pemuda ini langsung menuju depan pintu Surga dan meminta kepada malaikat agar bisa segera masuk.

Baca Juga: Tembak Terduga Teroris Hingga Tewas, Polisi Temukan Dua Bom Rakitan

Setelah malaikat memeriksa buku daftarnya, malaikat langsung mempersilakan pemuda itu masuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI