Setelah rangkaian kerasukan dan gangguannya, perawat N pun dipindahkan ke klinik yang lain. Namun, itu baru awal dari teror di Klinik Desa Gesir Tengah.
“Setiap hari, butiran beras kekuningan ditemukan di lantai dan di toilet, meski ada upaya untuk membersihkannya. Keberadaan patung hitam yang diletakkan di atap telah memicu lebih banyak gangguan di fasilitas tersebut,” demikian tertulis di surat itu.
Surat itu juga menuliskan, "Perawat terus menyaksikan keberadaan penampakan bayangan hitam, wanita tua dan wanita berambut panjang di klinik."
"Anak-anak di klinik sering melihat penampakan wanita tua yang melambai dan memanggil-manggil mereka," tertulis di surat tersebut.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Semarang Senin, 6 Mei 2019 Pukul 17.33 WIB
Dalam surat itu, dijelaskan bahwa laporan adanya gangguan mistis terus meningkat di klinik tersebut.
"Seorang pasien TB datang untuk mendapatkan pengobatan. Ketika diobati, dia meminta perawat untuk meninggalkan klinik ini karena dia mengaku melihat penampakan," tulis surat itu.
Untuk mengindari banyak gangguan itu, pihak klinik melakukan proses 'pembersihan' yang diikuti para perawat dan komunitas sekitar, termasuk memindahkan sebuah patung.