Suara.com - Ketika sebagian masyarakat yang beragama Islam tengah berpuasa bulan Ramadan, media-media sosial diramaikan oleh foto dan informasi mengenai daging babi tapi halal.
Klaim yang diperiksa:
Daging babi halal tersebut dipromosikan oleh laman komunitas Facebook bernama Halal Pork.
Pada laman tersebut, terdapat gambar produk daging babi segar dalam kemasan yang tertera label halal.
Baca Juga: Cek Fakta, Kembalikan Kepercayaan Publik Kepada Media Arus Utama
Label halal pada kemasan daging babi itu dikeluarkan oleh Majelis Agama Islam Singapura.
Fakta:
Mengenai daging babi halal ini bukan isu baru, tapi sudah ada sejak tahun 2011. Sementara pada tahun 204, NTUC FairPrice, menegaskan foto daging babi dalam kemasan halal itu adalah hoaks.
Seah Kian-peng, CEO jaringan ritel supermarket NTUC FairPrice kala itu megatakan, pihaknya tak pernah menjual produk terebut.
Kesimpulan:
Baca Juga: CEK FAKTA: Wali Kota Surabaya Marah-marah, Demo KPU dan Bawaslu?
Foto produk daging babi dalam kemasan yang berlabel halal tersebut merupakan kebohongan alias hoaks.