Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mencibir banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia ketika bertugas pada Pemilu dan Pilpres 2019.
Cibiran Fahri Hamzah tersebut menuai komentar pedas dari artis sekaligus dokter bedah estetika Tompi.
Awalnya, Fahri Hamzah menilai ada yang mencurigakan pada kematian ratusan petugas KPPS saat proses penghitungan suara Pemilu 2019. Menurut Fahri Hamzah, tidak ada orang yang meninggal karena kelelahan.
"Tidak ada orang meninggal karena capek. Tidak ada orang capek lalu bunuh diri. Pekerja Romusha dan perbudakan tidak mati. Mati kalau disiksa atau setelah tahunan kerja paksa," kata Fahri Hamzah seperti dikutip Suara.com, Senin (6/5/2019).
Baca Juga: HNW: Klaim Kemenangan Prabowo 62 Persen dari Survei Internal Demokrat
Bahkan, Fahri Hamzah membandingkan kasus para petugas KPPS dengan keluarganya. Menurutnya, saat keluarganya kelelahan mempersiapkan acara pun tidak berujung kematian seperti yang dialami oleh para petugas KPPS.
"Kemarin kelaurga saya bikin kondangan, seminggu capek.. Lalu sehat dan bahagia #AdaApadiTPS," imbuh Fahri Hamzah.
Cuitan Fahri Hamzah terebut mendapatkan beragam komentar dari warganet. Tompi ikut memberikan komentar yang cukup telak untuk Fahri Hamzah atas cuitan tersebut.
"Duh komentarnya gak bergizi nih. Sering-seringlah diskusi medis sama istrinya biar komentar bekas wakil rakyat ini lebih bermakna dan bertanggungjawab," balas Tompi.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) per 4 Mei 2019, sebanyak 440 petugas KPPS meninggal saat sedang bertugas. Penyebab kematian ratusan petugas KPPS lantaran kelelahan hingga mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Puasa Hari Pertama Meringkuk di Tahanan, Vanessa Angel Ngeluh Sakit