Sebanyak 11 Petugas Penyelenggara Pemilu 2019 di Sumut Wafat Saat Tugas

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 06 Mei 2019 | 13:12 WIB
Sebanyak 11 Petugas Penyelenggara Pemilu 2019 di Sumut Wafat Saat Tugas
Ketua KPU Sumut Yulhasni saat membuka rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara Pemilu 2019 di Medan, Senin (6/5/2019).[Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara mencatat hingga 26 hari setelah hari pencoblosan, ada 11 penyelenggara Pemilu 2019 yang meninggal saat menjalankan tugas. Penyelenggara pemilu yang meninggal terdiri dari petugas KPPS, PPS, dan PPK.

Ketua KPU Sumut Yulhasni mengemukakan hal tersebut saat membuka rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara Pemilu 2019 di Medan, Senin (6/5/2019).

Yulhasmi mengatakan pemilu yang sudah berjalan kali ini sudah banyak menguras tenaga dan pikiran petugas penyelenggara pemilu.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan, terkhusus kepada rekan-rekan penyelenggara di tingkat KPPS, PPS, PPK, dan KPU Kabupaten/Kota. Kerja keras kita patut menjadi catatan sejarah," katanya seperti dilansir Antara..

Baca Juga: Korban Pemilu Terus Bertambah, Total 412 Petugas KPPS Meninggal Dunia

Meski begitu, dia menyampaikan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan pemilu yang dalam partisipasi masyarakat kali ini meningkat.

Ia mengemukakan pada Pemilu 2014 tingkat partisipasi hanya berkisar 69 persen. Namun pada Pemilu 2019, angka partisipasi diperkirakan mencapai 79,91 persen atau melampaui target nasional sebesar 77,5 persen dan target KPU Sumut di angka 70 persen.

"Antusias masyarakat menggunakan hak suara tidak terlepas dari semakin membaiknya pendataan pemilih dan model sosialisasi yang kreatif serta peran peserta pemilu melakukan sosialisasi ke masyarakat," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI