Suara.com - Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat mendapat penjagaan yang lebih ketat dari aparat kepolisian. Hal itu menyusul telah dilangsungkannya rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu di Luar Negeri sejak Sabtu (4/5/2019) lalu.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, terbentang pagar kawat berduri di sepanjang Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat tepatnya di depan Gedung KPU RI. Selain itu, pemeriksaan berlapis juga diterapkan bagi siapapun yang hendak masuk ke area Gedung KPU RI.
Setidaknya, bagi pihak-pihak yang hendak masuk ke dalam Gedung KPU RI harus diperiksa terlebih dahulu di depan Gerbang Gedung KPU RI. Setelah itu, pemerikasaan dilakukan kembali sesaat memasuki pintu gerbang dengan alat metal detector.
Untuk diketahui rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Luar Negeri sudah digelar KPU RI sejak Sabtu (4/5/2019) lalu. KPU menargetkan akan menyelesaikan 130 berkas rekap Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) hingga 8 Mei mendatang.
Baca Juga: KPU Kejar Terget Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Luar Negeri
Kekinian KPU RI sendiri membagi rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Luar Negeri menjadi dua panel. Panel pertama, dilakukan di lantai 2 ruang sidang utama Kantor KPU RI. Kemudian, panel kedua dilakukan di tenda lantai 1 Kantor KPU RI.
Ketua KPU RI, Arief Budiman mengatakan pembagian tersebut dimaksudkan agar mempercepat proses rekapitulasi. Arief menjelaskan pada panel 1 rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu di Luar Negeri meliputi negara Kuwait, Taipe dan Adu Dhabi. Sedangkan panel 2, meliputi Panama, Osaka dan Dubai.
"Supaya tidak menunggu terlalu lama, kita buka enam negara, tiga negara direkap dipanel 1, dan tiga negara untuk digandakan dipanel 2 atau di lantai bawah," tutur Arief saat membuka pleno di Kantor KPU RI, Senin (6/5/2019).