Infografis
Suara.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengimbau pada seluruh warga Ibu Kota untuk menjaga ketertiban di lingkungannya selama bulan Ramadan 1440 Hijriah. Pemprov DKI tidak ingin terjadi tawuran warga selama Ramadan.
Arifin menuturkan, warga seharusnya mengisi bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan positif.
"Pola yang kita lakukan adalah preventif dan edukatif bahwa di Bulan Ramadan, bulan puasa, bulan suci buat yang beragama Islam itu harusnya meningkatkan ibadah, jadi jangan dikotori dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat seperti tawuran," kata Arifin saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2019).
Untuk mengatasi hal itu, Satpol PP DKI akan meningkatkan patroli di semua kecamatan, terutama di titik rawan tawuran di Ibu Kota.
Baca Juga: Ibu Kota Baru Hanya Akan Dihuni Sampai 1,5 Juta Penduduk Saja
"Sementara kalau malam kita ada patroli motor yang selalu keliling. Patroli motor itu ada di setiap Kecamatan dan di masing-masing Kecamatan ada dua regu. Jadi patroli motor itu jumlahnya ada 3 motor keliling," jelasnya.
Lebih lanjut, Arifin juga telah berkoordinasi dengan Wali Kota, Camat dan Lurah di semua kawasan di DKI untuk membantu melakukan antisipasi tawuran selama Ramadan.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Pak Wali kota, Camat dan Lurah untuk bisa mengantisipasi juga bersama dengan unsur-unsur masyarakat dalam hal ini adalah RT RW dan lain sebagainya dan juga melalui aktivitas Pemuda seperti karang taruna," tutup Arifin.
