Ini Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Loteng Rumah Koja

Senin, 06 Mei 2019 | 12:07 WIB
Ini Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Loteng Rumah Koja
Penemuan mayat bayi laki-laki di loteng rumah di Jalan Beting Remaja RT.02 RW. 19, Tugu, Koja, Jakarta Utara. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penemuan mayat bayi laki-laki di loteng rumah di Jalan Beting Remaja RT.02 RW. 19, Tugu, Koja, Jakarta Utara, pada Minggu (5/5/2019) pagi membuat geger warga setempat. Rumah petak nomor 17 tersebut diketahui milik Sari (47) dan Basairi (44).

Sari dan Basairi merupakan orangtua dari SK (19), gadis yang masih duduk di bangku SMK yang merupakan pelaku pembuang bayi tak berdosa itu.

Saat ditemui Saura.com, Ketua RW 19, Ricardo (44) telah berada di depan rumah tersebut. Tak sedikit awak media yang berdatangan ingin meliput kejadian tersebut.

"Pemilik rumah ada di dalam, sepertinya masih belum mau menemui orang," sambut Ricardo dengan hangat di lokasi, Senin (6/5/2019).

Baca Juga: Asik Banget, PNS DKI Jakarta Kerja Sampai Pukul 14.00 WIB Selama Puasa

Ricardo menceritakan kronologi penemuan bayi tersebut. Pagi itu, Minggu (5/5/2019) Basairi hendak membuka jendela yang berada di lantai dua rumah miliknya.

Penemuan mayat bayi laki-laki di loteng rumah di Jalan Beting Remaja RT.02 RW. 19, Tugu, Koja, Jakarta Utara. (Suara.com/Yosea Arga)
Penemuan mayat bayi laki-laki di loteng rumah di Jalan Beting Remaja RT.02 RW. 19, Tugu, Koja, Jakarta Utara. (Suara.com/Yosea Arga)

Saat Basairi membuka jendela berwarna kuning dan melongok keluar mendapati kantong platik hitam beraroma tak sedap.

"Si Ibu langsung membawa plastik hitam itu ke rumah saya. Ketika dibuka, ternyata jasad bayi. Bagian bibir atasnya robek," ungkap Ricardo.

Ricardo menerangkan, bagian bibir atas korban robek akibat cantolan jemuran yang dipakai Basairi untuk meraih plastik itu.

"Jadi si bapaknya SK ini ketika ambil plastik hitam pakai cantolan jemuran," tambahnya.

Baca Juga: Puasa Hari Pertama, Jakarta Diprediksi Cerah Berawan Pagi Hingga Malam Hari

Setelah itu, Ricardo segera menelpon pihak kepolisian untuk ditangani lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI