Suara.com - Komisi Pemilihan Umum atau KPU menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu di luar negeri. Rapat pleno tersebut merupakan lanjutan dari rapat sebelumnya yang telah digelar sejak Sabtu (4/5/2019) lalu.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu di luar negeri kali ini dibagi menjadi dua panel.
Panel pertama, dilakukan di lantai 2 ruang sidang utama Kantor KPU RI. Kemudian, panel kedua dilakukan di tenda lantai 1 Kantor KPU RI.
"Supaya tidak menunggu terlalu lama, kita buka enam negara, tiga negara direkap dipanel 1, dan tiga negara untuk digandakan dipanel 2 atau di lantai bawah," tutur Arief saat membuka pleno di Kantor KPU RI, Senin (6/5/2019).
Baca Juga: Saat Rapat Pleno, Staf KPU Sukoharjo Tiba-Tiba Berteriak Histeris
Lebih lanjut, Arief menjelaskan pada panel 1 rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu di luar negeri meliputi negara Kuwait, Taipe dan Adu Dhabi. Sedangkan panel 2, meliputi Panama, Osaka dan Dubai.
"Panel 1 oleh komisioner KPU Hasyim Asy'ari, Pramono Ubaid Tanthowi dan Viryan Aziz. Panel 2 akan ada Ilham Saputra, Wahyu Setiawan dan Evi Novida Ginting," imbuhnya.
Setidaknya ada 130 berkas rekap Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang menunggu untuk dirampungkan. Arief mengatakan butuh 13 hingga 14 hari untuk menyelesaikan berkas rekapitulasi, jika pola masih digelar dengan satu sistem rapat panel.