Suara.com - Jadwal imsak 1 Ramadan 1440 hijriah untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Jadwal imsak Senin (6/5/2019) pukul 04.26 WIB.
Jadwal imsak ini untuk wilayah Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi. Jadwal imsak ini berdasarkan jadwal imsakiyah dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Berikut jadwal imsak 1 Ramadan 1440 hijriah lengkap untuk daerah Jakarta dan sekitarnya:
Imsak : 04.26 WIB
Subuh : 04.36 WIB
Magrib :17.49 WIB
Baca Juga: Minum Susu Saat Berbuka dan Sahur, Ini Manfaatnya di Bulan Puasa
Renungan: Berkah Makan Sahur
Oleh: Dompet Dhuafa
Dalam bulan Ramadan, begitu banyak Allah memerikan bonus bagi kita semua yang menjalankan ibadah, baik itu ibadah yang hukumnya sunnah, maupun ibadah yang hukumnya wajib. Hal yang biasa seorang muslim jalani sebelum berpuasa adalah sahur. Sahur merupakan amalan sunnah yang telah disepakati para ulama.
Sahur merupakan amalan yang terdapat banyak keberkahan di dalamnya, sesuai hadist Nabi. Rasulullah SAW bersabda: "Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan." (HR. Bukhari dan Muslim). Yang dimaksud barokah adalah turunnya dan tetapnya kebaikan dari Allah pada sesuatu. Barokah bisa mendatangkan kebaikan dan pahala, barokah itu datangnya hanya dari Allah SWT. Itu pun barokah diberikan hanya untuk orang-orang yang mentaati-Nya.
Makan sahur merupakan syiar Islam yang membedakan dengan ajaran para ahli kitab (Yahudi dan Nashrani). Rasulullah SAW bersabda: "Perbedaan antara puasa kita dan puasa (Yahudi dan Nashrani) adalah makan sahur." (HR. Muslim). Ini mengajarkan kita bahwasanya puasa orang non Muslim dan orang Muslim itu berbeda. Letak perbedaanya yaitu dengan makan sahur.
Baca Juga: Ini Resep Ayam Bakar Taliwang, Maknyusnya Pas Jadi Menu Sahur Perdana
Fisik dan tubuh kita akan lebih kuat dalam menjalankah ibadah puasa jika kita makan sahur. Beda halnya dengan orang yang tidak makan sahur tentunya. Imam Nawawi Rahimahullah berkata: "Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa." (Syarh Shahih Muslim, 7:206).
Orang yang makan sahur akan mendapatkan salawat dari Allah dan para malaikat-Nya. Sesuai sabda Rasulullah SAW: "Makanan sahur adalah makanan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walaupun dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bersalawat kepada orang yang makan sahur."
Waktu sahur adalah salah satu waktu yang diberkahi Allah SWT. Karena ketika itu, Allah turun ke langit dunia. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Tuhan kita turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, 'Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.'" (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758).
Selain itu, waktu sahur merupakan waktu utama untuk beristigfar. Sebagaimana orang yang beristigfar dipuji Allah dalam beberapa ayat dalam Al-Qur'an. Allah berfirman dalam surat Ali-Imran ayat 17 yang artinya: "(Yaitu) Orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur." Dan Allah berfirman pula dalam surat Adz-Dzariyat ayat 18: "Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar."
Orang yang makan sahur dijamin bisa mendengar azan salat Subuh dan bisa menunaikannya tepat waktu. Itu pun merupakan suatu kebaikan yang di mana orang lain belum tentu bisa melaksanakannya. Makan sahur itu sendiri bernilai ibadah jika kita niatkan untuk mendekatkan diri pada Allah dan untuk taat semata pada-Nya. Pada intinya, banyak sekali keberkahan yang kita dapat ketika kita makan sahur. Namun, sebagian kita belum mengetahuinya. Wallahu a'lam bishshawab.