Orang yang makan sahur akan mendapatkan salawat dari Allah dan para malaikat-Nya. Sesuai sabda Rasulullah SAW: "Makanan sahur adalah makanan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walaupun dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bersalawat kepada orang yang makan sahur."
Waktu sahur adalah salah satu waktu yang diberkahi Allah SWT. Karena ketika itu, Allah turun ke langit dunia. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Tuhan kita turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, 'Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.'" (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758).
Selain itu, waktu sahur merupakan waktu utama untuk beristigfar. Sebagaimana orang yang beristigfar dipuji Allah dalam beberapa ayat dalam Al-Qur'an. Allah berfirman dalam surat Ali-Imran ayat 17 yang artinya: "(Yaitu) Orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur." Dan Allah berfirman pula dalam surat Adz-Dzariyat ayat 18: "Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar."
Orang yang makan sahur dijamin bisa mendengar azan salat Subuh dan bisa menunaikannya tepat waktu. Itu pun merupakan suatu kebaikan yang di mana orang lain belum tentu bisa melaksanakannya. Makan sahur itu sendiri bernilai ibadah jika kita niatkan untuk mendekatkan diri pada Allah dan untuk taat semata pada-Nya. Pada intinya, banyak sekali keberkahan yang kita dapat ketika kita makan sahur. Namun, sebagian kita belum mengetahuinya. Wallahu a'lam bishshawab.
Baca Juga: Minum Susu Saat Berbuka dan Sahur, Ini Manfaatnya di Bulan Puasa