PAN Bakal Bahas Sanksi untuk Kadernya yang Membelot ke Jokowi

Sabtu, 04 Mei 2019 | 21:29 WIB
PAN Bakal Bahas Sanksi untuk Kadernya yang Membelot ke Jokowi
Wakil Ketua Umum BPN Prabowo - Sandiaga, Eddy Soeparno (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno memastikan, elite pejabat partainya bakal membahas sanksi terhadap kader yang tak mengikuti keputusan untuk mendukung Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno pad Pilpres 2019.

Sanksi itu diberikan kepada sejumlah kader PAN yang membelot dan mendukung Capres Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin.

Di antara pembelot itu terdapat Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan, mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir, dan Wakil Ketua Umum sekaligus Wali Kota Bogor Bima Arya.

"Ya kami akan bahas, nanti pasti ada evaluasi terhadap mereka,” kata Eddy di Jalan Daksa 1 Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (4/5/2019).

Baca Juga: Membelot ke Jokowi? Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan: Tanya ke Pak Sekjen

Ia menuturkan, wujud sanksi yang diberikan bakal dibahas dalam rapat petinggi PAN. Dalam rapat itu akan diputuskan sanksinya, apakah hanya berbobot ringan atau berat.

"Sebelum ada pembahasan itu, saya tak bisa menyampaikan ke publik. Bisa saja sanksinya peringatan atau sanksi berat. Pada saatnya nanti, akan kami sampaikan ke publik,” terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI