Moeldoko Sebut Reshuffle Kabinet Tunggu Status Tersangka

Jum'at, 03 Mei 2019 | 19:23 WIB
Moeldoko Sebut Reshuffle Kabinet Tunggu Status Tersangka
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Presiden Moeldoko menyatakan hingga saat ini Presiden Jokowi belum ada rencana melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Tetapi, Moeldoko mengakui situasi itu bisa berubah cepat jika tiga menteri kabinet nantinya terbukti melakukan dugaan korupsi.

"Kan belum, ya kerja saja. Nanti kalau situasinya berubah ya akan berubah, kan begitu," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Untuk diketahui, Menteri Agama Lukman Hakim akan diperiksa KPK sebagai saksi kasus suap pengisian jabatan di Kementerian Agama pada Rabu 8 Mei mendatang.

Kemudian Menpora Imam Nahrawi yang baru-baru ini menjadi saksi untuk terdakwa Sekretaris Jenderal KONI Ending Fuad Hamidy dalam kasus suap dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) atau suap KONI di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (29/4/2019).

Baca Juga: TKN Bantah Tudingan Marwan Batubara soal Dugaan Korupsi Jokowi

Selanjutnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang ruang kerjanya digeledah KPK. Penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus suap kerja sama distribusi pupuk yang telah menjerat Anggota DPR RI, Bowo Sidik Pangarso sebagai tersangka.

Terkait itu, Moeldoko mengatakan jika ada status hukum yang tetap, Presiden Jokowi akan mengganti menteri yang memiliki masalah hukum.

"Ya, status itu yang nanti akan menentukan. Sepanjang belum ada status kan jalan. Presiden selalu menekankan dengan sisa waktu yang ada supaya ngebut, bekerja dengan baik," kata dia.

Mantan Panglima TNI ini kemudian mencontohkan kasus hukum yang dialami mantan Menteri Sosial Idrus Marham yang terkena kasus korupsi suap PLTU Riau 1.

"Ya saya pikir itu, sama dengan kemarin kan pak Idrus begitu ada statusnya (tersangka) begitu, ada langkah-langkah (yang diambil pemerintah)," tandasnya.

Baca Juga: Real Count KPU Jumat Malam: Sudah 64 Persen TPS, Prabowo Belum Salip Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI