Tengkorak Retak usai Jatuh dari Rooftop saat Selfie, Gadis Ini Masih Hidup

Jum'at, 03 Mei 2019 | 18:38 WIB
Tengkorak Retak usai Jatuh dari Rooftop saat Selfie, Gadis Ini Masih Hidup
Ilustrasi selfie. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang gadis asal Rusia, Milena Popova, jatuh dari rooftop sebuah apartemen ketika tengah berswafoto. Tengkoraknya dikabarkan retak akibat kejadian itu, tetapi dirinya selamat dari maut.

Diberitakan Mirror.co.uk, Kamis (2/5/2019), kala itu Milena sedang mengambil foto 'rooftop selfie' yang berbahaya di atas gedung 10 lantai untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-15.

Di tengah aksi ekstremnya yang tanpa pengaman itu, Milena terpeleset hingga kemudian jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter.

Milena pun dirawat di rumah sakit selama tiga minggu. Ia kemudian menulis di akun media sosialnya, "Bedah - 4; bekas luka - 24; patah tulang - 5; gegar otak - 0."

Baca Juga: Jatuh dari Lantai 26, Bocah 6 Tahun Ini Masih Hidup

Menurut media Rusia, yang telah mewawancarai ibu Milena, Elena, korban ingin memiliki foto yang "keren" dan meminta dua anak laki-laki untuk memeganginya, tetapi mereka tidak bisa menahan tubuh Milena saat jatuh dari bangunan tinggi di Tyumen itu.

Milena jatuh dari atap ke penutup besi bergelombang di atas pintu gedung apartemen, yang diduga telah menyelamatkan hidupnya.

Dalam sebuah pesan kepada paramedis dan dokter yang merawat Milena, Elena berkata, "Tidak ada kata-kata di dunia ini yang bisa mewakilkan rasa terima kasih semua keluarga kami atas jasa kalian menyelamatkan putri kami setelah dia jatuh dari lantai 10."

"Berkat kalian, dia 'lahir' untuk yang kedua kalinya," tambah Elena.

Dia mengatakan bahwa ahli bedah telah menyelamatkan hidup Milena dengan mengumpulkan bagian-bagian tengkorak putrinya yang pecah dan menjahit pembuluh darah yang robek.

Baca Juga: Begal di Setiabudi, Satu Korban dan Pelaku Tewas Terjatuh dari Motor

"Hanya dua hari setelah operasi, dia tak hanya bisa berbicara, tetapi juga sudah bisa mengerti apa yang orang lain katakan," ujarnya.

Diketahui, Rusia merupakan negara pada urutan kedua setelah India yang memiliki paling banyak kasus kematian terkait selfie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI