Suara.com - Kubu Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno menyindir rencana Presiden Jokowi untuk memindahkan ibu kota negara ke Pulau Jawa.
Direktur Relawan BPN Prabowo – Sandiaga, Ferry Mursyidan Baldan mengakui pesimistis rencana Jokowi itu bakal terwujud dalam waktu dekat.
Ia menulai, rencana itu tergolong telat dan baru digulirkan kembali pada akhir masa kepemimpinan Jokowi.
"Makanya kan diledek, tiba-tiba, waktu masa jabatannya tinggal hitungan bulan, menggagas hal besar, memindahkan ibu kota. Itu bagaimana?” kata Ferry di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2019).
Baca Juga: Ibu Kota Mau Pindah, Risma Cuma Mau Surabaya Jadi Kota Bisnis
Mantan Menteri Agraria pada era Jokowi ini menuturkan, pemindahan ibu kota negara memerlukan waktu yang tak sebentar. Ia menaksir, dibutuhkan waktu sampai 20 tahun.
"Makanya saya bilang itu ecek-ecek (pura-pura) saja. Jadi saya kira ya tak usahlah ini. Kan kalau memang punya niat baik untuk itu, sejak awal dia memerintah harunya sudah ada,” tuturnya.