4 Fakta Pilot Lion Air yang Pukul Staf Hotel di Surabaya, Berawal Laundry

Jum'at, 03 Mei 2019 | 17:37 WIB
4 Fakta Pilot Lion Air yang Pukul Staf Hotel di Surabaya, Berawal Laundry
tangkapan layar pemukulan pilot Lion Air terhadap staf hotel (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar video rekaman kamera pengintai atau CCTV di lobi Hotel La Lisa Surabaya, Jawa Timur. Dalam video tersebut tampak seorang pria mengenakan seragam pilot maskapai Lion Air menampar seorang staf di hotel tersebut.

Video ini pun mendadak viral dan menjadi sorotan warganet. Banyak warganet yang mengecam aksi arogan si pilot dan meminta pihak Lion Air memberhentikan pilot tersebut.

Berikut Suara.com merangkum sejumlah fakta mengenai pemukulan yang dilakukan oleh pilot Lion Air tersebut.

1. Pukul Staf Hotel Berkali-kali

Baca Juga: Ricuh Aksi May Day, Polisi Periksa Rekaman Video

Dlam rekaman CCTV yang beredar, tampak pilot yang telah mengenakan seragam itu menghampiri staf hotel di balik meja resepsionis. Staf tersebut tampak mengecek seragam pilot tersebut.

Tak lama memeriksa kemejanya, pilot itu pun langsung menampar staf tersebut. Pemukulan tersebut dilakukan sebanyak 4 kali. Awalnya si pilot menampar, kemudian pilot tersebut pun memukul kepala si staf hotel dengan kencang.

Staf hotel tersebut pun tampak ketakutan dan berjalan mundur. Ia terlihat memohon ampun saat si pilot hendak memukulnya untuk yang kelima kalinya. Tak lama kemudian, datang seorang yang mengenakan jas hitam dan berusaha melerai aksi pemukulan.

2. Penyebab Diduga Masalah Sepele

Pemukulan yang dilakukan oleh pilot Lion Air tersebut diduga berawal dari masalah sepele. Pilot tersebut tak terima hasil laundry seragam kemejanya tidak memuaskan.

Baca Juga: Bahasa Indonesia-nya Dikritik, Kaesang Minta Maaf Pakai Huruf Alay

"Katanya setrikaannya kurang licin. Pegawai saya bilang, 'ya memang seperti itu setrikaannya'. Dari situ pilot AG tidak terima dan memukul R (staf hotel)," ujar General Manager La Lisa Hotel Rahmi D Tris.

Pilot tersebut pun melakukan protes terhadap staf hotel yang ada. Empat kali pukulan pun dilayangkan terhadap staf hotel tersebut seperti terekam dalam kamera CCTV hotel.

3. Pilot Dinonaktifkan

Maskapai Lion Air pun langsung memberikan respons atas video viral yang menuai kecaman itu. Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Priharton o menegaskan bahwa pilot berinisial AG tersebut kini telah dilarang terbang alias di-grounded.

"Lion Air sudah melaksanakan aturan perusahaan dengan tidak menugaskan AG sesuai profesinya atau tidak memberikan izin tugas terbang (grounded)," ujar Danang.

Saat ini pihak maskapai Lion Air pun sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus itu. Bila hasil penyelidikan membuktikan pilot AG bersalah maka Lion Air akan memberikan sanksi tegas berupa pemberhentian.

"Apabila pilot dimaksud terbukti bersalah setelah keputusan penyelidikan selesai, maka Lion Air akan memberikan sanksi tegas dengan memberhentikan dari perusahaan," ungkap Danang.

4. Polisi Selidiki Kasus

Pihak kepolisian langsung melakukan penyidikan lebih lanjut terhadap kasus pemukulan yang dilakukan oleh pilot AG terhadap staf hotel di Surabaya. Dari rekaman CCTV sudah terlihat adanya penganiayaan yang dilakukan oleh pilot AG.

"Kalau dilihat dari situ (video) sudah jelas ada penganiayaan dan ada pemukulan, nanti kami tindaklanjuti," ungkap Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI