Suara.com - Polda Metro Jaya terus menyelidiki serangkaian aksi perusakan dan vandalisme di separator Transjakarta saat perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day 2019 di Jakarta pada Rabu (1/5/2019).
Terkait insiden itu, polisi telah memeriksa rekaman video perusakan serta vandalisme tersebut.
"Kita sudah mendapatkan video (perusakan pagar pembatas di Halte Tosari). Tim sedang bergerak untuk melakukan penyelidikan dan sampai sekarang masih bekerja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (3/5/2019).
Argo mengatakan, pihaknya juga akan memeriksa video rekaman CCTV yang berada di sekitar Halte Transjakarta Tosari. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui ciri-ciri pelaku perusakan dalam aksi tersebut.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Vandalisme Saat Hari Buruh di Malang
"Kemudian kita masih berkoordinasi dengan Pemprov DKI berkaitan dengan CCTV di sana (sekitar Halte Transjakarta Tosari). Kita tunggu saja, anggota tim sedang bekerja," jelasnya.
Diketahui, aksi perusakan itu terjadi kala massa aksi May Day terlibat kericuhan dengan polisi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Kericuhan itu mengakibatkan pagar pembatas Pelican Crossing Tosari rusak.
"Sudah (dilaporkan ke Polda Metro Jaya). Tadi malam melaporkan terjadinya perusakan," ujar Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2019).
Namun, Daud tak merinci lebih jauh terkait laporan tersebut. Pihaknya akan menyerahkan pengusutan terjadinya perusakan tersebut kepada kepolisian.
"Yang lainnya perlu dijawab oleh kepolisian," ujar Daud.
Baca Juga: Moeldoko Cari Dalang Kelompok Anarko Sindikalis yang Rusuh di Hari Buruh