Menag Lukman Hakim Akan Diperiksa KPK saat Puasa Ramadan

Jum'at, 03 Mei 2019 | 14:23 WIB
Menag Lukman Hakim Akan Diperiksa KPK saat Puasa Ramadan
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Suara.com/Ummy Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi sudah kembali menjadwalkan memeriksa Menteri Agama RI Lukman Hakim Saefuddin sebagai saksi kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama, setelah sebelumnya yang bersangkutan tak bisa datang.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (3/5/2019), mengatakan Menag Lukman bakal diperiksa sebagai saksi untuk tersangka eks Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy, Rabu (8/5) pekan depan saat bulan Ramadan.

"KPK sudah mengirimkan surat pemanggilan penjadwalan ulang ke kantor Menteri Agama RI. Itu untuk memanggil Lukman Hakim S, sebagai saksi untuk tersangka RMY (Rommy)," kata Febri Diansyah di Gedung KPK Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan.

Ia menuturkan, surat pemanggilan untuk pemeriksaan itu sudah dikirim ke kantor Menag pada Selasa (30/4) pekan ini.

Baca Juga: KPK Akan Panggil Ulang Menag Lukman Hakim Terkait Kasus Suap Romahurmuziy

Febri berharap, Lukman Hakim bersikap kooperatif. Pada pemanggilan pertama, 24 April, Lukman tak hadir.

"Jadi kami harap Lukman datang memenuhi panggilan penyidik, karena pada panggilan pertama tidak datang dengan alasan ada kegiatan lain di Bandung.”

Untuk diketahui, Rommy kekinian berada di Rumah Sakit Polri, sejak 2 April 2019. Rommy menurut Dokter, menderita penyakit gangguan pencernaan.

Dalam kasus jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama RI, Rommy telah ditetapkan sebagai tersangka. Kasus jual beli jabatan itu terungkap setelah KPK menangkap Rommy di Surabaya, Jawa Timur.

Selain Rommy, KPK juga membekuk Kakanwil Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kakanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin. Kini ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Hari Ini Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Diperiksa KPK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI