MUI Tak Ada Hubungannya dengan Ijtimak Ulama III

Jum'at, 03 Mei 2019 | 11:59 WIB
MUI Tak Ada Hubungannya dengan Ijtimak Ulama III
Ijtima Ulama III saat mengeluarkan rekomendasi dari pertemuan di Hotel Lor In. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid Saadi menegaskan MUI tidak terkait dengan Ijtimak Ulama III.

MUI tidak memiliki hubungan kelembagaan dengan Ijtima itu, baik proses pelaksanaan maupun hasil keputusan itu. Jika ada pengurus MUI yang mengikuti kegiatan tersebut maka dipastikan bahwa kehadirannya tidak mewakili institusi tetapi atas nama pribadi.

"Bahwa MUI tidak memiliki keterkaitan dengan Ijtimak Ulama III yang diinisiasi oleh beberapa orang," kata Zainut dalam keterangan persnya, Jumat (3/5/2019).

Zainut mengatakan MUI memiliki forum serupa yaitu Ijtimak Ulama Komisi Fatwa yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali.

Baca Juga: Singgung Ijtimak Ulama III, MUI: Jangan Halalkan Segala Cara

Menurut dia, kegiatan itu diikuti oleh pimpinan Komisi Fatwa MUI seluruh Indonesia, pimpinan Komisi Fatwa dari ormas-ormas Islam tingkat pusat, pimpinan dan pengasuh pondok pesantren, pimpinan lembaga Islam dan utusan perguruan tinggi agama Islam.

"Sehingga keputusan Ijtimak Ulama Komisi Fatwa MUI memiliki tingkat representasi dan kedudukan yang sangat tinggi," kata dia.

Ijtimak Ulama Komisi Fatwa MUI, kata dia, membahas dan menetapkan berbagai masalah keagamaan dan kebangsaan.

Fatwa atau pendapat keagamaan MUI terdiri dari masalah keagamaan sehari-hari (waqi’iyah), masalah keagamaan yang bersifat tematis (maudhu’iyah), masalah perundang-undangan (qanuniyah) serta masalah strategis kebangsaan lainnya.

"Ijtimak Ulama Komisi Fatwa MUI tidak membahas masalah politik praktis," kata dia.

Baca Juga: Ijtimak Ulama Versi MUI: Jangan Saling Curiga, Tunggu Proses Pemilu Tuntas

MUI, kata Zainut, menghormati perbedaan aspirasi politik umat Islam dan mendorong agar umat menyikapi perbedaan tersebut dengan cara dewasa dan tidak menimbulkan perpecahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI