Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginstruksikan kepada jajaran TNI/Polri untuk bersinergi dalam melakukan pencegahan dan penangkapan mengenai potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan.
Hal ini dikatakan Jokowi saat memimpin Ratas persiapan menghadapi Idul Fitri 1440H/2019 M di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/4/2019)
"Saya minta Polri /TNI untuk terus bersinergi melakukan tindakan-tindakan pencegahan dan penangkapan terhadap setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama Bulan Ramadan," ujar Jokowi.
Instruksi Jokowi kepada TNI/Polri tersebut agar umat muslim dapat menjalakan ibadah puasa dengan tenang dan aman.
Baca Juga: Sheza Idris Target Khatam Al Quran Ramadan Tahun Ini
"Sehingga umat Islam bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang aman dan nyaman," tandasnya
Tak hanya itu, dalam Ratas Jokowi meminta jajarannya untuk mempersiapkan semua aspek dengan baik menjelang Hari raya Idul Fitri, Lebaran 2019.
"Dan ini adalah rapat yang sudah rutin kita lakukan setiap tahunnya. Tapi saya ingin tahun ini persiapannya lebih detil, dan semakin baik terutama yang berkaitan dengan manajemen lapangan. Manajemen lapangan harus lebih terpadu, lebih terkoordinasi dari pusat maupun di daerah," ujar Jokowi di awal Ratas.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta jajarannya untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas bahan pokok.
"Yang berkaitan dengan ketersediaan dan stabilitas bahan-bahan pokok yang diperlukan rakyat. Betul-betul harus kita jaga," kata dia.
Baca Juga: Tanpa Vicky Prasetyo, Angel Lelga Yakin Jalani Ramadan Lebih Baik
Dalam Ratas hadir pula Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri ATR/ Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut, Menteri PMK Puan Maharani, Direktur Utama Bulog Budi Waseso.