Suara.com - Aksi nekat ditunjukan sejumlah emak-emak alias ibu-ibu warga Desa Danau, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi pada Selasa (30/4/2019). Mereka nekat memblokir jalan utama di daerah itu karena rusak dan tak kunjung diperbaiki pemerintah setempat.
Bahkan sejumlah ibu-ibu itu nekat mencegat atau mengadang rombongan Wakil Bupati Merangin Mashuri yang akan melintas.
Dikutip dari Metrojambi.com (jaringan Suara.com), Kamis (2/5/2019), ibu-ibu warga Desa Danau melakukan pemblokiran dengan cara membentangkan tikar lalu duduk di tengah jalan. Mereka tidak mengizinkan satupun kendaraan melintas.
Akibat aksi pemblokiran jalan tersebut, arus lalu lintas sempat lumpuh. Bahkan rombongan Wakil Bupati Merangi Mashuri yang hendak melakukan kunjungan kerja ke Desa Teluk, Kecamatan Nalo Tantan juga tidak bisa melintas karena diadang emak-emak.
Baca Juga: Ayah, Ibu dan Anak di Jambi Sukses Raih Suara Terbanyak di Pileg 2019
Namun aksi pemblokiran jalan tersebut tidak berlangsung lama. Usai dilakukan perundingan dengan Wabup Merangin, akhirnya ibu-ibu warga Desa Danau menghentikan aksinya.
"Lah banyak orang dusun ini jatuh, apalagi saat hari hujan. Kami minta jalan kami ini diperbaiki, itulah permintaan kami," ujar salah seorang emak-emak kepada Wabup Merangin Mashuri.
Sementara itu Wabup Mashuri berjanji akan segera menindaklanjuti tuntutan ibu-ibu warga Desa Danau tersebut. Ia akan segera meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Merangin untuk turun ke lolasi.
"Sudah saya jelaskan, dan itu segera kita tindaklanjuti dengan minta PU turun ke lokasi. Sementara untuk jalan yang mulus nanti kita proses, karena ini ada prosesnya," kata Mashuri.
Baca Juga: Miris, Gadis 12 Tahun di Jambi Jadi Korban Pencabulan Paman Sendiri