Suara.com - Restoran Prancis Depot Legal dibanjiri kritik di media sosial karena menjual salad yang disebut-sebut terinspirasi dari Asia dan diberi nama yang dinilai sebagai celaan rasis.
Dibanderol €19 atau setara dengan Rp 303 ribu, salad itu dilengkapi dengan lumpia, udang, saus jahe, dan santan, seperti dikutip dari Nextshark, Rabu (1/5/2019).
Hidangan kontroversial itu tertulis di menu restoran Paris dengan nama 'Tching Tchong Salade'. Warganet lantas menyerbunya dengan berbagai kecaman pada Senin (29/4/2019) kemarin.
Sang koki, Christophe Adam, menanggapi tuduhan rasisme itu dengan permintaan maaf ketika diwawancarai majalah Asia Koi. Ia mengakui telah melakukan kebodohan yang tidak dapat dimaafkan.
Baca Juga: Kerap Jadi Sasaran Rasis, Pemain TImnas Inggris Ini Tak Sabar Ingin Pensiun
Adam juga meminta maaf di media sosial serta menjelaskan bahwa nama itu sebenarnya dipilih dengan asal dan restorannya tidak memiliki niat rasis.
"Kami ingin mengklarifikasi bahwa nama ini dipilih dengan sangat ceroboh karena nuansa Asia-nya dan tidak bertujuan untuk menampilkan unsur rasis, yang sama sekali tidak ada dalam Depot Legal," tulisnya dalam bahasa Prancis.
"Kami, tentu saja, mengutuk dengan tegas pesan kebencian dan rasisme terhadap komunitas mana pun," lanjutnya.
Sang koki juga mengatakan, frasa 'Tching Tchong' sudah dihapus dari menu restoran. Pihaknya sempat tidak menyadari bahwa pemilihan nama itu akan terkesan menyakiti dan merendahkan.
Baca Juga: Akibat Rasis, Pemain di Liga Bolivia Ini Isyaratkan Gantung Sepatu