Peringatan Hari Buruh di Turki Diwarnai Ratusan Penangkapan

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 02 Mei 2019 | 09:06 WIB
Peringatan Hari Buruh di Turki Diwarnai Ratusan Penangkapan
Petugas kepolisian Turki menangkap para demonstran di alun-alun Taksim saat peringatan Hari Buruh atau May Day (1/5/2019). (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Turki menyatakan telah menangkap 137 demonstran di Istanbul pada Rabu (1/5) karena mereka berupaya menggelar aksi unjuk rasa secara ilegal di sejumlah kota terkait Hari Buruh atau May Day.

Polisi mengepung alun-alun Taksim di pusat kota Istanbul, namun sejumlah kelompok unjuk rasa tetap berada di sana.

"Alun-alun milik rakyat dan tidak bisa ditutup. Hidup Hari Buruh!" teriak para demonstran ketika polisi menyeret mereka pergi sambil menutup mulut mereka.

Aksi Hari Buruh, yang merupakan hari libur pekerja di seluruh dunia, digelar setiap tahunnya di Turki. Dulu, aksi Buruh diwarnai dengan tindakan polisi terhadap para demonstran. Aksi protes kerap dipusatkan di alun-alun Taksim, tempat 34 orang tewas pada 1 Mei 1977.

Baca Juga: Ratusan Pelaku Vandal May Day di Bandung Dibotaki Secara Massal

Kepolisian Turki biasanya mencegah unjuk rasa dilakukan di pusat kota Istanbul dan daerah lainnya. Ankara memperketat sejumlah pembatasan setelah aturan darurat diberlakukan, menyusul upaya kudeta 2016. Status itu dicabut pada Juli lalu.

Sebelumnya pada Rabu, polisi mengizinkan upacara oleh segelintir pemimpin serikat, yang berlanjut hingga ke alun-alun Taksim. Kelompok lainnya meletakkan anyelir di jalan yang berada di dekatnya.

Polisi Istanbul mengatakan hingga pukul 16.00 GMT pihaknya telah menangkap 137 demonstran di berbagai daerah di Istanbul, termasuk di Distrik Besiktas, Sisli dan Beyoglu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI