Suara.com - Menyalakan lilin sudah menjadi rutinitas Ratmini (56) warga RT 24 RW 12 Desa Pucung Kidul, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, saat dini hari.
Sebagai seorang pedagang makanan ringan, ia kerap memanfaatkan nyala lilin untuk keperluan mempererat plastik kemasan makanan ringan yang akan ia jual.
Namun, tidak disangka, pemanfaatan nyala lilin berujung musibah pada Rabu dini hari (1/5/2019). Lilin diduga menjadi sumber penyebab terjadinya kebakaran rumahnya.
Sebagaimana disampaikan Kepala UPT Damkar pada Satpol PP Kabupaten Cilacap, Supriyadi, dini hari itu, Ratmini menyalakan lilin di ruang tengah, dekat kasur untuk membungkus makanan ringan dengan plastik.
Baca Juga: Kejutan Romantis, Guru Dilamar Petugas Damkar saat 'Kebakaran'
Memastikan pekerjaan tuntas, ia bergegas ke Pasar Kroya dengan membawa dagangan itu.
Namun, nampaknya Ratmini lupa mematikan lilin yang ia nyalakan di dekat kasur itu. Nyala lilin inilah, yang disinyalir menjadi petaka.
Selang setengah jam kemudian, rumah yang jadi hunian sehari-harinya itu ludes terbakar.
Kebakaran itu, mulanya diketahui tetangganya, Mashudi (36). Saat ia terbangun dari tidur, ia mendengar suara seperti petasan.
Kemudian ia bergegas menuju sumber suara, dan melihat api sudah membumbung tinggi di atas rumah Ratmini.
Baca Juga: Dilanda Kebakaran, Pedagang Pasar Tanah Abang Ngaku Rugi Banyak
Spontan, ia keluar rumah dan berteriak meminta tolong warga sekitar. Sekar (16) anak korban yang tidur di kamar depan baru menyadari kebakaran itu. Api sudah menjalar di seluruh atap rumah bagian tengah.