Coretan Aksi May Day di Jakarta: Aku Sakit karena Jam Kerja

Rabu, 01 Mei 2019 | 20:07 WIB
Coretan Aksi May Day di Jakarta: Aku Sakit karena Jam Kerja
Warga melintas di samping coretan pembatas jalan di kawasan Tosari, Jakarta, Rabu (1/2). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2019 yang digelar, Rabu (1/5/2019) diwarnai berbagai aksi vandalisme di berbagai lokasi di Jakarta. Salah satu titik, perusakan fasilitas itu yang paling mencolok berada di Tosari, dekat Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Coretan makian terhadap peraturan pemerintah hingga selebaran tentang pejuang buruh Marsinah tertempel di separator bus TransJakarta dan seng penutup proyek pedestrian di depan Gedung Menara BCA.

"Lawan Oligarki, Happy Mayday! Aku sakit karena jam kerja!" Tulis suara buruh dengan cat semprot warna hitam yang masih basah.

Warga melintas di samping coretan pembatas jalan di kawasan Tosari, Jakarta, Rabu (1/2). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Warga melintas di samping coretan pembatas jalan di kawasan Tosari, Jakarta, Rabu (1/2). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Sebelumnya, di lokasi ini juga terjadi kericuhan kecil antara massa buruh dengan pihak kepolisian, pembatas jalan di Pelican Crossing Tosari ambruk akibat tak kuat menahan massa.

Baca Juga: Update Real Count KPU Rabu Malam: Selisih Suara Tembus 11 Juta

Kericuhan itu disebabkan oleh massa yang berusaha menerobos barikade polisi. Akibatnya aksi saling dorong pun tak terhindarkan, polisi bertahan dengan tamengnya menghindari amukan massa.

Warga melintas di samping coretan pembatas jalan di kawasan Tosari, Jakarta, Rabu (1/2). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Warga melintas di samping coretan pembatas jalan di kawasan Tosari, Jakarta, Rabu (1/2). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Aksi itu kemudian menyerembet ke fasilitas umum seperti pagar besi pelican crossing yang roboh karena tak kuat menahan dorongan massa.

Beruntung kericuhan tersebut hanya berlangsung sekitar 5 menit sebelum massa mulai mendingin dan diperbolehkan masuk ke arah Istana Negara, Jalan Merdeka Utara.

Selanjutnya, massa buruh di kawasan Monumen Nasional akan dipusatkan di Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat. Polisi memastikan buruh tidak akan mendekati Istana Merdeka yang berada di Jalan Medan Merdeka Utara.

Baca Juga: Usai Bogor, Baliho Ucapan Selamat Prabowo Presiden Marak di Depok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI