Suara.com - Ustaz Haikal Hasan mengaku telah mewanti-wanti kepada Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin agar lebih jeli melihat bentuk kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan Pilpres 2019.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga itu menyebut meski kecurangan tidak dilakukan langsung oleh Maruf maupun Capres Petahana Joko Widodo. Namun, dia menyebut berdasarkan temuan-temuan terindikasi kecurangan dilakukan dari para pendukung kubu 01.
"Walaupun bukan beliau yang lakukan kecurangan mungkin fanatik-fanatik, beliau (Ma'ruf) yang tutup mata yang melakukan kecurangan secara terstruktur, sistematis dan masif," kata Haikal saat acara Ijtima Ulama III di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/5/2019).
Terkait tudingan itu, Haikal meminta Maruf sebagai sosok ulama agar memahami betul bahwa adanya dugaan kecurangan tersebut merupakan suatu yang diharamkam berdasarkam hukum agama.
Baca Juga: Politikus PKB ke Imam Nahrawi: Apa Benar Sampean Mundur dari Menpora?
Haikal pun segera akan mengusulkan kepada Ma'ruf untuk tidak melanjutkan jabatannya tersebut jika terbukti kemenangannya diraih melalui cara-cara curang.
"Apa iya seorang kiai yang memahami segala unsur fiqih, syariah, ilmu agama, Quran, hadits, setelah dibuktikan betul-betul ada kecurangan, masih mau memimpin dengan cara-cara yang curang? Apa iya?" kata Haikal.