Suara.com - Imam Nahrawi diisukan mundur dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Isu tersebut semakin ramai dibicarakan setelah politikus PKB itu kedapatan menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta untuk menemui Presiden Jokowi pada Selasa (30/4/2019).
Terkait itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Abdul Kadir Karding menegaskan kalau isu pengunduran diri Imam tidak benar alias hoaks.
"Saya tadi malam terus terang bertemu dengan Menpora. Saya tanya itu apa benar sampean mundur?. Oh, enggak itu hoaks," kata Karding di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2019).
Karding yang juga politikus PKB itu menjelaskan, kedatangan Imam ke Istana Kepresidenan Jakarta menghadap Jokowi untuk membicarakan SEA Games 2019. Namun pemanggilan tersebut berlangsung satu hari setelah Imam menjadi saksi dalam persidangan kasus perkara suap dana hibah dari Kemenpora ke KONI.
Baca Juga: Menpora Imam Nahrawi Diisukan Mundur, Sesmenpora: Hoaks!
"Saya ke sana melaporkan rencana Sea games di Filipina 2019. Ok, enggak ada yang lain? enggak ada," ujar Karding meniru ucapan Imam.
Sebelumnya Imam Nahrawi dihadirkan menjadi saksi untuk terdakwa Sekretaris Jenderal KONI Ending Fuad Hamidy dalam kasus suap dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (29/4/2019).
Dalam fakta persidangan sebelumnya, nama politikus kelahiran Bangkalan, Madura itu disebut-sebut dalam perkara suap dana hibah dengan menerima sejumlah uang. Imam melalui nama inisial Mr X disebut menerima uang sebesar Rp 1,5 miliar.
Inisial Mr X itu berada di daftar nama penerima uang yang dibuat oleh terdakwa Ending atas perintah asisten pribadi Menpora, Miftahul ulum. Meski begitu, dalam persidangan Miftahul membantah hal tersebut.
Baca Juga: Menpora Imam Nahrawi Diisukan Mundur, Ini Kata Istana