Sebut Mahfud MD Bodoh, Habib Rizieq: Belajar Lagi Sana

Rabu, 01 Mei 2019 | 18:34 WIB
Sebut Mahfud MD Bodoh, Habib Rizieq: Belajar Lagi Sana
[Suara.com kolase]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pentolan FPI Rizieq Shihab menuding, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD telah menunjukkan kebodohan yang nyata.

Pasalnya, Mahfud MD mengklaim tak ada kecurangan dalam proses input perolehan suara Pilpres 2019  dalam Situng milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal itu disampaikan oleh Rizieq Shihab dalam video ayng diunggah pada channel YouTube Front TV. Video ini diputar dalam acara Ijtimak Ulama III yang digelar di Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/5/2019).

"Itu satu kebodohan yang nyata seorang Mahfud MD yang tidak perlu kita tanggapi lagi. Yang jelas kecurangan itu terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif," kata Rizieq Shihab seperti dikutip Suara.com dalam video, Rabu (1/5/2019).

Baca Juga: Rizieq Shihab Serukan Jokowi Tobat Nasuha: Kembali ke Jalan Allah

Rizieq Shihab menilai, selama ini Mahfud MD masih kurang mempelajari mengenai makna Pemilu yang jujur dan adil sehingga mengklaim tak ada kecurangan dalam proses input suara melalui server.

Rizieq Shihab menuding Mahfud MD selama ini tak pernah belajar makna kejujuran dan keadilan, sehingga asal dalam berbicara.

"Kalau Pak Mahfud bilang ini kecurangannya tidak terstruktur, tidak tersistem ini saya pikir Pak Mahfud harus belajar lagi soal tata cara Pemilu yang jujur bagaimana, adil bagaimana. Saya rasa Pak Mahfud nggak pernah belajar soal kejujuran dan keadilan," ungkap Rizieq Shihab.

Rizieq menjelaskan, kecurangan dalam pemilu dapat dilihat melalui kesalahan input yang dilakukan oleh KPU.

Bahkan, Rizieq Shihab juga menyebut bila ia mendapatkan rumus baru hitung-hitungan dari KPU.

Baca Juga: Rizieq Shihab Kirim Video Tutup-tutupan untuk Ijtima Ulama III

"Input data sekarang kita dapat rumus baru dari KPU, kalau rumus matematika 1+2=3, kalau rumus KPU 1+2=12. ini kan terjadi sekarang di Bali 01 cuma 833 suara ditambah 1 jadi 1.833," papar Rizieq Shihab.

Untuk diketahui, pada Rabu (24/4/2019) Mahfud MD meninjau secara langsung proses input data hasil penghitungan suara atau formulir C1 Plano ke dalam Situng di Gedung KPU, Jakarta Pusat.

Dari hasil peninjauan yang dilakukan, Mahfud MD memastikan KPU telah bekerja secara profesional dan tidak melakukan tindak kecurangan apa pun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI