Suara.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Erick Thohir menyambut baik imbauan Bawaslu RI agar kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden tak mengeklaim kemenangan di Pilpres 2019.
Erick mengatakan, pihaknya selama ini hanya melihat perolehan suara Jokowi - Ma'ruf unggul dari rival, Prabowo- Sandiaga berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
"Saya rasa kalau kami, TKN kan melihatnya quick count hasilnya positif (Jokowi - Maruf unggul)," ujar Erick di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2019).
Meski unggul pada quick count, Erick menyebut pihaknya tetap mengawal proses rekapitulasi dan penghitungan suara yang dilakukan KPU.
Baca Juga: KPU Jayawijaya Jemput Paksa Logistik Pemilu ke Distrik
"Tetapi kami dari TKN menjaga war room kami sampai akhir, yang notabene tidak jauh dari hasil KPU," kata Erick.
Erick kemudian menilai Capres petahana Jokowi merupakan seorang negarawan. Hal ini disampaikan Erick karena Jokowi tidak klaim kemenangan di Pilpres 2019 walaupun unggul di quick count dan real count sementara KPU.
"Pak Jokowi seorang negarawan yang sempurna, beliau tidak ada statement apa-apa, beliau bilang 'yuk tunggu (keputusan) KPU'. Yang luar biasa dari beliau malah beliau sudah langsung bekerja lagi," ujar Jokowi.
Sebelumnya Bawaslu RI mengajak peserta Pilpres 2019 menunggu hasil akhir yang akan disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 22 Mei 2019.
Baca Juga: KPU Minta Masyarakat Tak Teriak Curang dan Viralkan Terkait Pemilu