Suara.com - Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto kembali menggunakan kata hewan dalam pidatonya. Kata Kambing disebut Prabowo saat orasi di hadapan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) saat peringatan Hari Buruh Internasional.
Dalam orasinya, Prabowo bertanya kepada puluhan ribu buruh KSPI tentang nasib mereka mau jadi rakyat terhormat atau diperas oleh perusahaan seperti kambing.
"Kalau kita dihadapkan pilihan, bahwa rakyat Indonesia dianggap dan diperlakukan seperti kambing? atau rakyat Indonesia berdiri terhormat? Kau pilih yang mana? Kalian mau jadi kambing atau rakyat yang terhormat?" kata Prabowo, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019)
"Mau menjadi rakyat terhormat," jawab ribuan buruh.
![Calon Presiden 02 Prabowo Subianto mendatangi Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (1/5). [Suara.com/Muhaimin A Untung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/01/66042-prabowo.jpg)
Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian meminta para buruh untuk melawan ketidakadilan dan menegakkan kebenaran jika ditindas oleh perusahaan tempat mereka bekerja.
Baca Juga: Prabowo Bareng Amien Rais dan Fadli Zon Datangi Ijtimak Ulama III
"Saya tangkap dari pandangan mata kalian, dari suara kalian, dari reaksi kalian, saya menangkap bahwa kalian tidak mau menyerah kepada ketidakadilan," jelas Prabowo.
Menurut Prabowo, selama ini rakyat Indonesia dianggap bodoh, dianggap miskin dan gampang dipengaruhi terutama pada Pilpres 2019 ini. Meski demikan, Prabowo tidak menyebut siapa pejabat yang dimaksud.
"Saudara sekalian rakyat Indonesia dianggap bodoh, rakyat Indonesia dianggap miskin, memang miskin, banyak miskin. Saking miskinnya dibagi-bagi uang, gampang dipengaruhi. Kepala desa ditakut-takuti," ucapnya.