Mahfud MD: Saya Senang Kalau Ibu Kota Negara Dipindah ke Madura

Rabu, 01 Mei 2019 | 15:33 WIB
Mahfud MD: Saya Senang Kalau Ibu Kota Negara Dipindah ke Madura
ILUSTRASI - Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura [pustakapu.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mahfud MD Senang Kalau Madura Jadi Ibu Kota Indonesia

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengomentari keputusan Presiden Jokowi yang bakal memindahkan ibu kota negara ke luar Pulau Jawa.

Menurut Mahfud, kalau ingin dipindahkan, ia lebih senang ibu kota negara berada di Pulau Madura, Jawa Timur.

"Saya enggak mengerti soal ibu kota, sangat teknis. Saya kira pemerintah sudah banyak ahlinya yang tahu tentang tata kota, tata letak geografi yang cocok untuk Indonesia dengan pertimbangan-pertimbangan demografis," ujarnya.

Baca Juga: BPN Prabowo Geram Jokowi Minta Komentar Netizen Pilih Tempat Ibu Kota Baru

Akan tetapi, Mahfud akan senang apabila ibu kota Indonesia dipindahkan ke Madura. Untuk diketahui, Mahfud lahir di Sampang, Jawa Timur.

"Ya karena saya orang Madura, senang kalau Madura jadi ibu kota Indonesia, begitu saja," ujarnya.

Namun Mahmud mengatakan, kalau hal tersebut bukan menjadi usulannya untuk Jokowi. Dirinya hanya mengungkapkan perasaannya apabila Madura dipilih menjadi ibu kota Indonesia.

"Tidak mengusulkan, tapi kalau itu dipakai ya saya senang.”

Untuk diketahui, Presiden Jokowi memutuskan untuk memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke luar Pulau Jawa.

Baca Juga: Soal Ibu Kota Pindah, Fahri Hamzah Minta Jokowi Jangan Durhaka

Hal tersebut merupakan respons atas tiga usulan alternatif dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dalam rapat terbatas membahas tindak lanjut rencana pemindahan ibu kota di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Tiga alternatif yang diusulkan kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro ialah, ibu kota tetap di Jakarta dan akan dibuat distrik khusus untuk pemerintahan di sekitar Istana Presiden, kawasan Monas, dan sekitarnya.

Alternatif kedua, ibu kota dipindahkan dari Jakarta tapi berada di daerah satelit, yakni Bogor, Depok, Tangerang, atau Bekasi. Ketiga, dipindahkan ke luar Pulau Jawa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI