"Sebelum masuk ke sana..." kata Fadli Zon.
"Tadi kan katanya saya tidak boleh diinterupsi, konsisten dong," tutur Mauarar Sirait pada Andromeda Mercury.
"Bang Arar, durasi kita sangat terbatas. Kami berharap, bapak-bapak di sini mempunyai hak jawab yang sama, porsi bicara yang sama, Bapak-Bapak," sahut Andromeda Mercury.
Maruarar Sirait kemudian meminta untuk menyelesaikan argumentasinya, yang berlanjut menjadi, lagi-lagi, saling sahut dengan Fadli Zon tentang klaim kemenangan kubu mereka masing-masing.
Baca Juga: KPU Jayawijaya Jemput Paksa Logistik Pemilu ke Distrik
Andromeda Mercury pun tampak kesulitan mencoba menengahi keduanya.