Disokong AS, Kaum Kaya Venezuela Kudeta Presiden Sosialis Maduro

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 01 Mei 2019 | 14:47 WIB
Disokong AS, Kaum Kaya Venezuela Kudeta Presiden Sosialis Maduro
Presiden Republik Sosialis Bolivarian Venezuela, Nicolas Maduro, berpidato di hadapan massa. [Telesur TV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juan Guaido, tokoh golongan kaya yang memimpin kaum oposan dan mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara Venezuela, melakukan kudeta terhadap Nicolas Maduro, presiden sah Republik Sosialis Bolivarian terebut.

Upaya kudeta yang didukung Amerika Serikat itu berlangsung sejak Selasa (30/4/2019). Guaido menyerukan pendukungnya untuk turun ke jalan guna mendesak Presiden Maduro turun.

Guaido juga memprovokasi militer Venezuela untuk angkat senjata, guna melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Maduro. Ia menyebut kudeta itu sebagai “Operacion Libertad” alias operasi pembebasan.

Dia turun ke jalan dikawal sejumlah tentara bersenjata lengkap dan tokoh oposan lain Leopoldo Lopez dalam pemberontakan tersebut.

Baca Juga: Venezuela Larang Guaido Pegang Jabatan Publik Hingga 15 Tahun ke Depan

"Saatnya sekarang," kata Guaido, yang merekam video di pangkalan udara Caracas dikelilingi oleh tentara dan disertai Leopoldo Lopez.

"Angkatan bersenjata nasional telah mengambil keputusan yang benar, dan mereka mengandalkan dukungan rakyat Venezuela," katanya.

Didukung AS

Presiden AS Donald Trump mengatakan, dia terus mengikuti situasi di Venezuela dan menegaskan mendukung Guaido yang diklaimnya bersama rakyat.

“Saya memantau situasi di Venezuela dengan sangat cermat. Amerika Serikat mendukung Rakyat Venezuela dan Kebebasan mereka! ” tulis Trump di Twitter.

Baca Juga: Dirayu Oposisi, Militer Venezuela Sumpah Setia ke Presiden Maduro

Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton menyerukan "Perubahan rezim di Venezuela, dan para pejabat penting perlu menggulingkan Maduro.”

Sementara Wakil Presiden AS Mike Pence, Sekretaris Negara Mike Pompeo dan penasihat keamanan nasional John Bolton semuanya menyatakan dukungan untuk Guaido.

”Kami bersama Anda! ” tulis Mr Pence seperti dikutip News.com.au, "Amerika akan mendukung Anda sampai kebebasan dan demokrasi dipulihkan." 

Untuk diketahui, AS tahun 2018 tak mengakui Maduro sebagai Presiden Maduro. AS beralasan, Maduro memenangkan pemilihan umum secara tidak sah.

AS lantas mengakui Guaido—pemimpin faksi oposan dalam parlemen Venezuela—sebagai presiden sementara Venezuela.

Sementara Maduro menegaskan negaranya tak bakal pernah menyerah pada tekanan kaum oligarkis kaya yang disokong Amerika Serikat.

Maduro—sama seperti pendahulunya, Presiden Hugo Chaves—adalah penentang AS yang disebutnya sebagai imperalis penjajah di Amerika Latin.

Maduro didukung Partai Sosialis Bersatu serta partai kiri lain, dan rakyat miskin yang mayoritas di Venezuela.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI