Petuah Habibie ke Jokowi dan Prabowo: Jangan Pecah Bangsa karena Pemilu

Rabu, 01 Mei 2019 | 14:34 WIB
Petuah Habibie ke Jokowi dan Prabowo: Jangan Pecah Bangsa karena Pemilu
B,J Habibie gelar pertemuan dengan sejumlah tokoh di kediaman. (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden ke-3 RI, B.J. Habibie menggelar diskusi bersama sejumlah tokoh gerakan suluh kebangsaan di kediamannya, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan yang bertepatan dengan hari Buruh Internasional atau May Day pada Rabu (1/5/2019), hari ini.

Dalam kesempatan itu, Habibie mengungkapkan telah memberikan nasihat kepada kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden setelah pelaksanaan Pilpres 2019 digelar pada 17 April lalu.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu tokoh gerakan suluh kebangsaan, Mahfud MD seusai ikut bertemu Habibie. Menurutnya, perwakilan dari masing-masing paslon sudah berkonsultasi dengan Habibie dan diberikan nasihat untuk menunggu hasil pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Diketahui, KPU menetapkan hasil final rekapitulasi suara pemilu pada 22 Mei mendatang.

"Habibie berpesan ya kedua pihak dari paslon ini sudah datang berkonsultasi dengan pak Habibie dan beliau berpesan silakan laksanakan dengan sebaik-baiknya nanti tunggu KPU," kata Mahfud meniru pesan Habibie. 

Baca Juga: Produksi Kurang, Ganjar Setuju Bawang Putih Impor Masuk Jateng

"KPU akan menentukan kalau ada ketidakberesan atau kecurangan sampaikan di sana. Kalau tidak puas lagi di situ nanti masih ada MK. Itu prosedur hukumya."

Menurutnya, Habibie juga berpesan keriuhan pesta demokrasi lima tahunan ini jangan sampai memicu perpecahan bangsa. Mahfud menambahkan,  Habibie juga meminta agar seluruh tokoh yang hadir ini bisa meredam ketegangan di masyarakat pascapemilu.

"Bagaimana sesudah ini kita bersatu membawa semangat berbangsa dan bernegara tetapi tetapi bersatu karena pemilu itu untuk memilih pemimpin yang membawa kita maju," ujarnya.

"Memilih pemimpin di pemerintahan maupun wakil-wakil rakyat yang bisa membawa kita maju ke depan. Sehingga jangan berpecah karena pemilu yang hanya lima tahun."

Dalam pertemuan itu, selain Mahfud MD, Quraish Shihab dan Gus Sholah, tampak hadir juga rohaniawan dan budayawan Frans Magnis Suseno, istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Sinta Nuriyah dan putrinya Alissa Wahid.

Baca Juga: Suruh Kenalan Bugil di Video Call, Birahi Endung Membuncah di Rumah Kosong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI