Prabowo Ancam Jurnalis: Kami Mencatat Kelakuan Kalian Satu Persatu

Rabu, 01 Mei 2019 | 13:53 WIB
Prabowo Ancam Jurnalis: Kami Mencatat Kelakuan Kalian Satu Persatu
Prabowo Subianto di May Day 2019 di Istora Senayan. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto kembali menyindir dan mengancam awak media yang hadir meliput dirinya saat Hari Buruh 2019 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019). Prabowo ancam jurnalis, dia mengatakan media akan merusak demokrasi Indonesia jika sering memelintir perkataannya.

Awalnya Prabowo bertanya kepada para buruh harus berbicara apa adanya atau normatif. Sontok seluruh buruh berteriak meminta Prabowo berbicara apa adanya.

Namun Prabowo mengatakan kalau ada media, dia tidak bisa berbicara apa adany. Sebab ada media yang meliput.

"Saudara saya mau bertanya, berharap saya bicara apa adanya atau yang manis-manis? Normatif atau apa adanya? Itu banyak TV ya? Entah ditanyangkan nggak, ditayangkan gua nggak tau" kata Prabowo berapi-api di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).

Baca Juga: Presiden KSPI Sebut Prabowo Subianto, Massa Buruh Teriak Presiden Indonesia

Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu kemudian berpesan kepada media agar berhati-hati dalam membuat berita.

"Para media hati-hati, kami mencatat kelakuan kalian satu-satu. Kami bukan kambing yang bisa kau atur-atur. Hati-hati kau yah. Hati-hati kau. Suara rakyat adalah suara Tuhan," tegas Prabowo.

Dengan baju safari coklat khasnya, Prabowo kemudian melanjutkan orasinya dengan mengutip Presiden ke-16 Amerika Serikat, Abraham Lincoln

"You can fool all the people some of the time, and some of the people all the time, but you cannot fool all the people all the time, (Kamu bisa membohongi semua orang beberapa saat dan beberapa orang setiap saat, tetapi kamu tidak bisa membohongi semua orang setiap saat.) " kata Prabowo.

Prabowo meminta media untuk mengutip perkataannya dengan benar atau tidak dipelintir agar tidak merusak demokrasi Indonesia.

Baca Juga: Prabowo Mendadak Putuskan Datang ke Ijtima Ulama III

"Dan kalau kau tidak mengerti kata cukup ya itu, media juga, gue salut sama lu masih berani ke sini. Akan tercatat dalam sejarah kau ikut merusak demokrasi di Indonesia," pungkasnya.

Untuk diketahui, puluhan ribu buruh KSPI menggelar aksi peringatan hari buruh dengan cara rapat akbar di Lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019) hari ini mulai pukul 10.30 WIB. Prabowo Subianto menyampaikan orasi itu di hadapan kaum buruh yang berasal dari Jabodetabek, Purwakarta, Serang, dan Cilegon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI