Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain menyindir rezim di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang meluluskan sensor film homo. Namun, cibiran pria yang kerap disapa Tengku Zul ini justru mendapat balasan telak dari sutradara Iman Brotoseno.
Melalui akun Twitter Tengku Zul yakni @ustadtengkuzul, Tengku Zul berkicau masa kemerdekaan Indonesia yang telah menginjak usia 73 tahun namun baru pada masa kepemimpinan Jokowi film bernuansa homo lulus sensor. Film yang dimaksud adalah film berjudul Kucumbu Tubuh Indahku yang menjuai kecaman hingga dicekal di beberapa daerah.
"73 tahun merdeka 7 presiden memerintah NKRI belum pernah film homo lulus sensor. Baru di era ini. Paham kalian mengapa para ulama yang lurus turun gunung saat Pemilu kemarin?" kata Tengku Zul seperti dikutip Suara.com, Rabu (1/5/2019).
Tengku Zul pun menuding bila melegalkan homo di Indonesia pun bisa saja terjadi. Menurutnya, hal tersebut dapat dilihat dari sikap Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Baca Juga: Dilarang ke Depan Istana Merdeka, Buruh Dorong Barikade Polisi
"Omong kosong homo tidak dilegalkan. Menagnya saja bilang mesti dirangkul. Ya Allah rusaknya zaman ini," ungkap Tengku Zul.
Pernyataan Tengku Zul ini pun ternyata mendapatkan respons dari sutradara Iman Brotoseno. Sutradara film 3 Srikandi ini pun menyebutkan sederet judul film homo yang pernah diluluskan sensor selama masa kemerdekaan Indonesia.
"Zaman orba ada film 'Istana Kecantikan', 'Akulah Vivian', 'Betty Bencong Slebor'. Setelah reformasi ada Arisan (Rachel Maryam juga main disini), 'Lovely Man' dll banyak," balas Iman Brotoseno.
Balasan dari Iman Brotoseno pun mendapatkan beragam respons dari warganet. Banyak warganet yang kembali mengingatkan Tengku Zul mengenai film-film panas yang pernah tayang bebas di layar kaca Indonesia jauh sebelum Jokowi memimpin Indonesia.
"Pada pura-pura lupa. Dulu tenar banget tahun 90-an film semi esek-esek. Feby Lawrence, Sally Marcelina, Ibra Azhari, sampai Inneke Koesherawaty," ujar @eworahmadi.
Baca Juga: Presiden KSPI Sebut Prabowo Subianto, Massa Buruh Teriak Presiden Indonesia
"73 tahun merdeka 7 presiden memerintah NKRI belum pernah tupai di kartun diblur," ungkap @ryotanama.