Massa Aksi May Day 2019 Desak Polisi Buka Blokade ke Istana Presiden

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 01 Mei 2019 | 13:17 WIB
Massa Aksi May Day 2019 Desak Polisi Buka Blokade ke Istana Presiden
Kawat berduri dan anggota kepolisian menghalau aksi massa menuju ke Istana Merdeka saat peringatan Hari Buruh Internasional di Jakarta, Rabu (1/5/2019). [Antara/Genta Tenri Mawangi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa dari berbagai aliansi aksi peringatan Hari Buruh Internasional alias May Day 2019 di DKI Jakarta, meminta anggota kepolisian membuka barikade agar dapat melanjutkan pawai ke depan Istana Presiden, Rabu (1/5/2019).

Seorang buruh dari Barisan Pelopor dalam orasinya di Jakarta mengatakan, para pekerja yang turun ke jalan adalah rakyat yang ingin menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.

“Tujuan kami hanya satu pak polisi, kami ingin menemui presiden menuntut dihapusnya sistem kerja kontrak, dan pencabutan PP Nomor 78/2015," kata seorang orator di hadapan ratusan polisi yang menghalangi pawai massa.

Menurut orator, aksi massa tidak seharusnya diblokade oleh anggota kepolisian, karena mereka hanya ingin menyuarakan aspirasi buruh.

Baca Juga: Belum Siap Jadi Ibu, LC Karaoke Bareng Pacar Kubur Bayinya di Indekos

Walaupun dihalangi, massa tetap mencoba terus berjalan hingga jaraknya semakin dekat dengan barisan polisi.

Setidaknya ada 200 polisi berbaris di depan Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat.

Polisi berjaga dilengkapi dengan tongkat untuk mengantisipasi massa yang turun ke jalan pada Hari Buruh Internasional.

Di depan barisan polisi, ada kawat berduri dan blok-blok semen dipasang membentang di dua sisi Jalan Medan Merdeka Barat.

Sterilisasi

Baca Juga: KLB PSSI Masih Belum Jelas, Ini Respons Manajemen PSM Makassar

Area Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu hingga pukul 12.30 WIB steril dari massa aksi May Day. Berdasarkan pantauan, kawasan steril tampak di area Jalan Medan Merdeka Barat yang menjadi jalan akses menuju istana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI