"Kepada ustaz, apa yang salah di masyarakat bukan tentang apa yang mereka kenakan, tapi: 1) Kurangnya sikap Anda menghargai sesama; 2) Mental Anda melecehkan wanita; 3) Anda pikir Anda sudah benar dan suci mengajarkan masyarakat seperti itu," cuit Dyana Sofya.
Dyana Sofya juga berkicau tak ada satu orang pun yang pantas dilecehkan, "bahkan ketika dia berjalan tanpa busana di hadapan publik di siang hari. Pakaian bukan indikasi seksual, dasar barbar."
"Pakaian wanita bukanlah hal yang mengundang hasrat pria untuk melakukan pelecehan seksual, tapi guru-guru seperti Anda yang justru mengundang mereka bersikap demikian," cuit Dyana Sofya.
Banyak warganet merasa jijik dengan postingan yang tembus 1.000 lebih retweet tersebut. Mereka pun melayangkan kritik dan hujatan kepada pemuka agama itu.
"Terkejut dan benar-benar jijik dengan komentar 'ustaz' ini. Sejak kapan wanita membutuhkan validasi dari pria tentang pakaian apa yang boleh atau tidak? Mentalitas semacam ini sakit sampai ke inti!” seru seorang warganet.
Warganet lain menimpali, "ketika pria berbicara seperti ini mereka biasanya merujuk pada diri mereka sendiri."
“Dari mana ustaz seperti itu dengan pola pikir yang dangkal berasal? Di bawah batok kelapa?" tanya seorang pengguna Twitter.