Bachtiar Nasir: Rekomendasi Ijtima Ulama III Jadi Alternatif Fatwa MUI

Rabu, 01 Mei 2019 | 12:47 WIB
Bachtiar Nasir: Rekomendasi Ijtima Ulama III Jadi Alternatif Fatwa MUI
Ustadz Bachtiar Nasir. [Suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ijtima Ulama III digelar bertepatan dengan Hari Buruh Internasional. Dalam pertemuan itu salah satunya akan membahas berbagai bentuk dugaan kecurangan di Pemilu 2019.

Panitia pengarah Ijtima Ulama III, Bachtiar Nasir mengatakan ada dorongan dari masyarakat terutama umat yang meminta arahan serta fatwa terkait kondisi bangsa pasca Pilpres.

"Jadi latar belakang pertemuan ini sebenarnya bukan untuk ujug-ujug kepentingan-kepentingan politik semata-mata. Tetapi lebih kepada tuntutan masyarakat yang meminta arahan para ulama, meminta fatwa para ulama," kata Bachtiat di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Rabu (1/5/2019).

Alasan para ulama pihaknya terlebih dahulu melakukan Ijtimak sebelum menentukan arahan dan fatwa kepada masyarakat, kata Bachtiar, demi mencegah dari pengambilan keputusan dan pemberian arahan serta fatwa yang salah.

Baca Juga: Prabowo Mendadak Putuskan Datang ke Ijtima Ulama III

"Karena ini terkait dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, ini terkait dengan masalah menjaga amanat Undang-Undang Dasar 45. Dan ini juga termasuk dalam rangka mengamalkan dan mengamankan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika kita," tutur Bachtiar.

Terkait peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga memiliki kapasitas memberikan fatwa, Bachtiar menilai hal itu masih dirasa kurang oleh masyarakat.

Tokoh penggerak Aksi 212 itu menyebut adanya dorongan dari masyarakat untuk dilangsungkannya Ijtimak Ulama terus berdatangan dan meminta fatwa alternatif yang tidak didapatkan dari MUI.

"Rupanya masyarakat menginginkan sesuatu yang lebih konkret ya dan masyarakat ingin mendengarkan opini lain dari MUI, kelihatannya itu. Sehingga pertanyaan itu akan ada banyak sama kami," kata Bachtiar.

Meski demikian, Bachtiar tidak memungkiri sosok petinggi MUI, yakni Maruf Amin yang menjadi calon wakil presiden petahana dan berseberangan pandangan, menjadi salah satu faktor dorongan masyarakat meminta arahan dan fatwa melalui Ijtimak Ulama III.

Baca Juga: Rizieq Shihab Kirim Video Tutup-tutupan untuk Ijtima Ulama III

"Bahwa di sana ada paslon yang berada di seberang umat (bukan pendukung Prabowo Sandi), ya saya pikir ya mungkin seperti yang Anda katakan tadi boleh jadi ada, boleh jadi," tandas Bachtiar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI