Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno geram saat mengetahui Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta warganet untuk memilih daerah yang cocok untuk menjadi ibu kota Indonesia yang baru. BPN memandang wacana pemindahan ibu kota dijadikan candaan bagi Jokowi.
Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak melihat kebijakan pemindahan ibu kota merupakan hal yang serius bagi satu negara. Namun yang ia lihat, Jokowi malah menjadikan bahan candaan dengan melakukan tebak-tebakan kepada warganet.
"Kebijakan dan masa depan negara dibuat main-main melalui pilihan netizen," kata Dahnil melalui akun Twitternya @Dahnilanzar pada Selasa (30/4/2019).
Dahnil kemudian memandang baik soal wacana pemindahan ibu kota bahkan wacana tersebut sudah pernah dibahas sejak zaman Presiden ke-1 RI Soekarno.
Baca Juga: Soal Ibu Kota Pindah, Fahri Hamzah Minta Jokowi Jangan Durhaka
Akan tetapi menurutnya perlu adanya kajian serius dan mendalam apabila memang ibu kota Indonesia mau dipindahkan dari DKI Jakarta.
"Rencana pemindahan ibu kota baik dan perlu, karena sudah menjadi wacana lama sejak Bung Karno, di mana dan berapa lama tentu dengan kajian yang mendalam dan serius, bukan melalui pilihan netizen," pungkasnya.