Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan Manif Dhakiri menyampaikan pesan kepada para buruh tetap optimistis bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5/2019). Melalui rekaman video, ia juga meminta para buruh kreatif dan inovatif mengingat dunia kerja semakin dinamis dan kompetitif.
Hanif juga berpesan kepada para buruh untuk meningkatkan kecintaan pada bangsa dan negara.
"Buat pekerja Indonesia di dalam maupun luar negeri, mari kita jadikan tahun 2019 sebagai momentum perubahan pasar kerja yang semakin dinamis dan fleksibel, dunia yang semakin kompetitif," katanya.
"Tetap semangat dan jangan pernah lelah mencintai Indonesia," katanya.
Baca Juga: Beredar Kabar Demo Buruh Akan Berakhir Rusuh
Para buruh dari berbagai serikat pekerja berkumpul merayakan aksi Hari Buruh Sedunia di Lapangan Tenis Dalam Ruang, Senayan, dan depan Istana Merdeka, di Jalan Medan Merdeka Utara.
Peringatan buruh tahun ini mengangkat tema besar yakni 'Kesejahteraan buruh dan Demokrasi yang adil dan damai'.
Terdapat enam isu turunan Hari Buruh 2019 yang diserukan dalam aksi kali ini, yakni :
1. Tolak upah murah, cabut PP 78/2015, naikkan KHL menjadi 84 item.
2. Stop perbudakan berkedok outsourching, pemagangan dan honorer.
3. Tingkatkan kualitas manfaat dan layanan BPJS kesehatan dan jaminan pensiun.
4. Turunkan tarif dasar listrik dan sembako,
5. Tingkatkan kesejahteraan guru, tenaga honorer, dan pengemudi ojek online
6. Tegakkan demokrasi yang jujur dan damai. KSPI menyerukan seluruh buruh untuk mengawal form C1.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu para presiden konfederasi buruh dan ketua serikat pekerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat Jumat, 26 April 2019. Dalam pertemuan itu terjadi kesepakatan diantaranya melaksanakan Hari Buruh Sedunia dengan kegiatan yang damai dan pemerintah bersama buruh akan merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78/2015 tentang Pengupahan. (Antara)
Baca Juga: Selain Prabowo, Rizal Ramli Akan Berorasi Saat Aksi Buruh KSPI di Senayan